Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Aksi Impresif Start ke-15 Finis ke-5 di MotoGP Australia, Bastianini: Perburuan Gelar Belum Selesai

Memulai balapan dari posisi 15, Enea mampu finis pada posisi ke-5 bersama rombongan pembalap tercepat lainnya di MotoGP Australia 2022

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Aksi Impresif Start ke-15 Finis ke-5 di MotoGP Australia, Bastianini: Perburuan Gelar Belum Selesai
handout/ist
Aksi pebalap Tim Gresini Racing MotoGP, Enea Bastianini di MotoGP Australia 2022, Minggu (16/10/2022). Start dari posisi ke-15, Bastianini sukses menggeber motor Ducati Desmosedici GP21 yang dia tunggangi finis di posisi lima. 

Bikin Aksi Impresif Start ke-15 Finis ke-5 di MotoGP Australia 2022, Bastianini: Perburuan Gelar Belum Selesai

TRIBUNNEWS.COM - Enea Bastianini, pebalap Tim Gresini Racing MotoGP yang didukung oleh Federal Oil tampil sangat impresif di MotoGP Australia 2022, Minggu (16/10/2022).

Enea Bastianini melakukan perlawanan sengit terhadap para rivalnya di Sirkuit Phillip Island di balapan sepanjang 27 lap  tersebut.

Memulai balapan dari posisi 15, Enea mampu finis pada posisi ke-5 bersama rombongan pembalap tercepat lainnya.

Baca juga: Kans Enea Bastianini Juara MotoGP 2022 Masih Ada, Bestia Tekankan Tak Menerima Team Order

Meski finis posisi ke-5, Enea Bastianini mengakui kurang begitu puas meski persaingan kian ketat di
titel Juara Dunia MotoGP 2022.

Pembalap bernomor 23 ini menyayangkan start dari posisi yang cukup jauh, akibat sesi kualifikasi terhalang oleh pembalap lain.

Adapun Fabio Di Giannantonio yang tahun depan masih bertahan di Tim Gresini Racing MotoGP ini hanya mampu finis posisi 20 di MotoGP Australia.

BERITA TERKAIT

“Ternyata balapannya seru, andaikan posisi start lebih baik itu bisa lebih membantu. Meskipun hanya
berbeda dua posisi di depan, kemungkinan akan memengaruhi balapan,” ujar Bastianini.

Pebalap bernomor 23 tersebut mengungkapkan sisi lain kebahagiaannya, yaitu motor Ducati Desmosedici GP21 bisa melesat kencang hingga tembus lima besar.

Pebalap Gresini Racing MotoGP Enea Bastianini, saat gelaran MotoGP Jepang 2022 di Sirkuit Motegi, Minggu (25/9/2022).
Pebalap Gresini Racing MotoGP Enea Bastianini, saat gelaran MotoGP Jepang 2022 di Sirkuit Motegi, Minggu (25/9/2022). (HandOut/IST/federaloil)

“Bisa memperbaiki posisi dan ini menggembirakan serta mengantongi poin penting di posisi klasemen. Kami masih bisa mengejar titel Juara Dunia dan masih belum berakhir karena masih ada kesempatan. Kini kami akan hadapi MotoGP Malaysia dan kita akan fokus penuh melakukan yang terbaik,” jelas Bastianini.

Sementara itu Fabio Di Giannantonio tak bisa berbuat banyak di seri Australia ini, selepas start bisa memperbaiki posisi, tiba-tiba di lap 4 didorong melebar dan membuatnya ke mundur ke baris belakang, sehingga membalap sendirian di lintasan hingga finis.

“Sangat disayangkan, padahal kita sudah mendapatkan setelan bagus dengan motor. Kita bisa menunjukkan di tiga lap awal dan start juga bagus. Sayangnya di tikungan empat ketika jalani lap ke-4, Crutchlow menabrak saya dan membuat saya ke pinggir lintasan. Setelah itu balapan berakhir,” ungkap pembalap bernomor 49 ini.

Federal Oil Brand General Manager, Rommy Averdy Saat, mengakui Enea Bastianini berusaha
berjuang untuk bisa meraih podium dan poin maksimal untuk perebutan titel Juara Dunia 2022 yang
semakin ketat di sisa akhir musim ini.

Pembalap Gresini Racing MotoGP, Enea Bastianini, memacu motor Ducati Desmocedici pada MotoGP Thailand 2022, Minggu, 2 Oktober. Pada balapan itu dia mampu finis posisi enam dan menjaga peluang di klasemen juara dunia pebalap MotoGP 2022.
Pembalap Gresini Racing MotoGP, Enea Bastianini, memacu motor Ducati Desmocedici pada MotoGP Thailand 2022, Minggu, 2 Oktober. Pada balapan itu dia mampu finis posisi enam dan menjaga peluang di klasemen juara dunia pebalap MotoGP 2022. (handout/ist)

“Hasil yang mengejutkan karena Enea Bastianini berhasil menunjukkan talenta terbaiknya dengan finis di posisi 5 besar. Ini merupakan kolaborasi yang baik dari pembalap dan rekomendasi ahli dari tim mekanik dalam menyiapkan motor yang bisa bertarung di sirkuit dengan layout yang menantang, serta hembusan angin yang kuat,” kata dia.

Rommy Averdy Saat mengharapkan kedua pembalap bisa memanfaatkan dua seri terakhir yakni di
Malaysia pada 23 Oktober, dan di Valencia pada 6 November.

“Tambahan poin besar tentunya bisa
mengubah keadaan di klasemen akhir. Motor yang kompetitif, rekomendasi ahli dari tim mekanik,
dan diimbangi penampilan maksimal kedua pembalap, pasti akan memberikan hasil yang terbaik, dan
bikin bangga para konsumen Federal Oil serta penggemar MotoGP di Indonesia,” kata dia. (*/)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas