Kejuaraan Dunia Junior 2022: Tim Indonesia Kantongi Bekal Berharga Jelang Hadapi Malaysia
Tim Bulutangkis Junior Indonesia menjalankan tugas dengan baik di laga kedua penyisihan grup A Kejuaraan Dunia Junior atau Piala Suhandinata 2022.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, SANTANDER - Tim Bulutangkis Junior Indonesia menjalankan tugas dengan baik di laga kedua penyisihan grup A Kejuaraan Dunia Junior atau Piala Suhandinata 2022.
Berlaga di Palacios de Deportes de Santander, Santander, Spanyol Garuda Muda menerkam Swedia dengan kemenangan telak 5-0, Selasa (18/10/2022),
Kemenangan ini menjadi laga sapu bersih kedua usai di laga sebelumnya tim Indonesia juga menang 5-0 atas Latvia, Senin (17/10/2022).
Dua kemenangan telak itu pun menjadi modal berharga bagi Tim Indonesia jelang pertandingan pamungkas fase grup kontra Malaysia.
"Dua kemenangan ini sudah sesuai harapan kami. Menjadi modal berharga untuk hadapi Malaysia," ujar Eddy Prayitno, manajer tim Indonesia.
"Setelah ini kami berpesan kepada anak-anak untuk beristirahat yang cukup dan tetap fokus menghadapi laga selanjutnya yang semakin berat," lanjutnya.
Indonesia akan menghadapi Malaysia di partai terakhir penyisihan grup A hari Rabu (19/10/2022) besok.
Partai ini akan menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara grup dan berhak lolos ke babak perempatfinal karena Malaysia juga menyapu bersih kemenangan atas Latvia dan Swedia.
Seperti diketahui, hanya juara grup lah yang bisa terus berjuang untuk meraih gelar juara.
Wakil tunggal putra Indonesia, Muhammad Reza Al Fajri pun mengaku akan lebih fokus untuk laga kontra negara tetangga besok.
"Lawan Malaysia besok akan ketat. Tunggalnya kuat jadi kita harus lebih fokus lagi. Kalau besok diturunkan lagi, saya siap." kata Reza.
Senada dengan rekan setimnya, pebulutangkis spesialis ganda putra, Muhammad Rayhan Nur Fadillah juga menyebut bahwa Malaysia merupakan lawan yang tangguh.
Untuk itu, ia secara pribadi dan rekan setimnya mengaku harus lebih siap untuk pertandingan penentuan tersebut.
"Besok lawan Malaysia pasti ketat. Siapa yang menang itu kan yang lolos. Peluangnya 50:50 dan mungkin bisa saja penentunya di ganda putra. Jadi kita harus lebih siap, tambah hari harus tambah siap," ucap Rayhan.