Ketua Pelti Kaltara Sebut Wamenkumham Jadi Sosok yang Tepat Pimpin PP Pelti
Ketua Pelti Kalimantan Utara, Ahmad Maulana mendukung penuh Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej maju sebagai calon Ketua Umum PP Pelti Periode
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Pelti Kalimantan Utara, Ahmad Maulana mendukung penuh Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej maju sebagai calon Ketua Umum PP Pelti Periode 2022-2026.
Menurut Maulana, pria yang akrab disapa Prof Eddy tersebut sangat layak memimpin PP Pelti.
Salah satu alasannya karena Prof Eddy dinilai sangat memperhatikan pembinaan atlet-atlet tenis di daerah dan mengadakan turnamen-turnamen yang bisa mengembangkan kualitas para atlet muda.
“Dalam kesempatan ini kami siap mendukung Wamenkumham Prof Eddy untuk jadi Ketum PP Pelti periode 2022-2026,” kata Ahmad Maulana di Kantor PP Pelti, Tenis Indoor, GBK Senayan, Jakarta, Senin (24/10/2022).
“Kami melihat Pak Eddy jadi salah satu figur yang menjanjikan untuk perubahan Pelti kedepan dimana beliau juga seorang pecinta tenis. Baru-baru ini juga mengadakan semacam pertandingan tenis, ternyata memang betul beliau sangat cinta dan fokus sekali kepada tenis,” terang Ahmad Maulana.
“Visi beliau untuk melakukan perubahan dan mengadakan event turnamen yang ada di daerah-daerah menghidupkan kembali,” sambungnya.
Maulana mengaku optimistis Prof Eddy bisa terpilih pada pemilihan Ketum nanti.
Terlebih sejauh ini sudah ada 17 pengurus daerah yang memberikan dukungan kepada Wamenkumham.
Seperti diketahui, sejauh ini selain Wamenkumham, Rildo Ananda Anwar yang merupakan Ketua Umum sebelumnya juga kembali maju.
PP Pelti sendiri kini tengah sibuk melakukan konsolidasi dan pematangan rencana guna menggelar musyawarah nasional (Munas) pada 18-22 November 2022.
“Ya kami meyakini selama beliau kunjungan ke daerah salah satunya adalah misi beliau untuk menghidupkan pengda-pengda dengan mengadakan event-event tenis dan pembinaan tenis melalui daerah,” kata Maulana.
“Alhamdulillah tadi kami verifikasi lagi sampai saat ini sudah melebihi dari kuota untuk bisa maju jadi calon ketua umum. Sudah 17,” pungkasnya.