TRIBUNNEWS.COM  - Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara, Jeka Saragih yang telah bertarung di Road to UFC telah tiba di Indonesia, Selasa (26/10/2022).

Setiba di tanah air, Jeka Saragih, mengaku ingin segera bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai lolos ke final Road to UFC.

Jeka ingin menyampaikan keresahan yang ada di kampung halamannya di Simalungun terkati infrastruktur.

Petarung berusia 27 tahun itu mencetak prestasi dengan melangkah ke final Road to UFC yang rencananya akan berlangsung pada awal tahun depan.

Pencapaian itu diraih oleh Jeka usai mengalahkan petarung asal Korea Selatan, Ki Won-bin pada laga semifinal yang berlangsung di Abu Dhabi, Minggu (23/10/2022).

Pada pertarungan yang berlangsung, Jeka mencetak knockout usai pukulan telak mengarah ke rahang membuat Ki terkapar ke lantai kanvas.

Dari situ Jeka langsung memberikan ground and pound dan berujung dilerai wasit tanda pertandingan berakhir tak lebih dari satu ronde.

Kini Jeka bangga karena menjadi salah satu dari sekian banyak petarung Indonesia yang memiliki potensi tampil di ring oktagon.

Dia sebagai jebolan ajang tarung bebas One Pride MMA berharap banyak petarung lain yang bisa mengikuti jejaknya.

 "Ini langkah yang baik dari One Pride yang telah membantu saya go international," kata Jeka kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Semoga fighter-fighter Indonesia khususnya One Pride MMA bisa termotivasi dan bisa mengikuti jejak-jejak kita di ajang internasional."

Selain kebanggaan, petarung kelahiran Simalungun itu memiliki harapan bisa bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia yakni Jokowi.

Dia ingin menyampaikan keresahan terkait kampung halamannya terkait sektor infrastruktur yang kurang diperhatikan.

"Ada satu hal yang ingin saya sampaikan. Saya ingin bertemu dengan Pak Joko Widodo," harap Jeka.

"Karena ada hal penting yang di mana kampung saya itu dikenal dengan jalan rusak."

"Itu harapan besar saya, semoga kampung saya bisa dibangun." (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul JEKA Saragih Tiba di Indonesia, Ingin Jumpai Presiden Jokowi, Minta Jalan di Kampungnya Diperbaiki