Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Harapan terakhir Indonesia di sektor Ganda putri pada French Open 2022 pupus sudah.

Hal ini dipastikan oleh gagalnya Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang menjadi satu-satunya wakil dari sektor ganda putri yang lolos ke babak kedua turnamen super 750 itu.

Ana/Tiwi juga gagal melakukan misi balas dendamnya, setelah pada babak pertama, ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan mengalahkan wakil Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Pebulutangkis ranking 28 BWF itu takluk dua gim langsung saat menghadapi Pearly/Thinaah, 21-16, 21-14, di Stade Pierre de Coubertin, Kamis (27/10/2022).

Ana/Tiwi pun mengungkapkan sumber kekalahan itu terdapat pada kelengahannya saat menjalani pertandingan, sehingga lawan dengan mudah mengontrol pertandingan.

"Pada laga ini kami sempat mengikuti pola permainan lawan. Beberapa kali, saat kami lengah sedikit kami mudah terbawa ke pola permainan lawan," kata Ana.

Selain lengah, Ana/Tiwi pun mengakui bahwa pengembalian shuttlekock mereka di laga tersebut memang tak maksimal.

"Pada gim pertama kami sempat bermain sesuai pola. Sayang kami terbawa permainan lawan. Tidak hanya itu, pengembalian kami di laga ini juga kurang maksimal, sehingga menguntungkan lawan," ujar Tiwi.

Setelah turnamen ini, Ana/Tiwi dijadwalkan untuk berlaga fi Hylo Open yang akan berlangsung di Saarbrucken, Jerman, 1-6 November mendatang.

Berkaca dari hasil kali ini, Ana/Tiwi mengatakan akan terus berbenah dan mulai memperbaiki pola permainan hingga taktik pertandingan.

"Dari pertandingan ini, pelajaran yang kami petik banyak sekali. Kami harus membenahi, mulai dari pola bermain hingga taktik," ungkap Ana.