Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

KONI Pusat Terima Audiensi Mengenai Olahraga Padel, Kombinasi Tenis dan Squash

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menerima audiensi soal cabang olahraga Padel

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in KONI Pusat Terima Audiensi Mengenai Olahraga Padel, Kombinasi Tenis dan Squash
Dok. pribadi
KONI Pusat terima audiensi soal olahraga Padel, di kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menerima audiensi soal cabang olahraga Padel, Kamis (10/11/2022).

Di Indonesia, Padel mulai berkembang di Provinsi Bali dengan klub Bali Padel Academy yang dilatih oleh pelatih Padel pertama di Tanah Air bernama Eric Entrena.




Pada pertemuan tersebut, Marciano menerima Eric Entrena dan Simon McMenemy di kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta.

Marciano Norman pun mengaku siap membantu Padel berkembang di Tanah Air, terutama jika melihat perkembangannya di dunia yang cukup pesat.

Menurutnya, bukan tak mungkin Padel bakal menjadi olahraga yang populer di masa yang akan datang.

“KONI Pusat mengapresiasi perkembangan Padel yang begitu baik di dunia. Ketika Padel dipertandingkan pada perhelatan akbar seperti Olimpiade, Indonesia harus siap dengan timnya," ucap Marciano.

BERITA TERKAIT

"Oleh karenanya, KONI Pusat siap mendukung setiap langkah untuk sukseskan pecinta Padel mendirikan federasi nasional yang kelak adalah anggota KONI Pusat,” jelasnya.

Eric dan Simon menjelaskan soal Padel kepada Ketum KONI Pusat yang didampingi jajaran pengurus. Padel merupakan kombinasi antara olahraga tenis dan squash.

Padel dimainkan pada lapangan yang kecil dan ringkas, serta menggunakan bola tenis yang dapat memantul ke tembok yang mengitari lapangan.

Permainannya harus berpasangan. Eric jelaskan bahwa tak butuh keahlian dan kekuatan dalam memainkan Padel, bahkan menurut pengalamannya, pertama kali bermain, orang-orang langsung dapat menikmati permainan.

Eric dan Simon pun menunjukkan bahwa Padel merupakan olahraga yang berkembang pesat di dunia, melalui Beberapa pertandingan internasional yang banyak dihadiri penonton.

Lapangan Padel pun tidak terlalu besar, hanya berukuran 20 meter x 10 meter. Satu lapangan tenis dapat dijadikan 3 lapangan Padel.

Hebatnya, olahraga yang populer di Spanyol tersebut akan masuk dalam eksibisi pada Olimpiade Paris Tahun 2024.

Dijelaskan juga bahwa Padel akan dipertandingkan dalam XII South American Games Paraguay 2022 dan European Games Polandia 2023.

Oleh karenanya, Eric dan Simon berharap Indonesia memiliki federasi nasional cabor Padel anggota Asian Pacific Padel Committee dan International Padel Federation.

Eric dan Simon optimistis Padel akan berkembang pesat di Nusantara. Padel akan diperkenalkan ke pemain bulu tangkis dan tenis karena diyakini para atlet kedua cabor tak butuh waktu lama untuk menjadi pemain Padel hebat.

Di samping itu, diupayakan juga ekspansi lapangan Padel yang bisa berada di fasilitas umum publik. Rencanya, tahun depan akan ada 7 lapangan dan 11 klub di Bali.

Menurut data Padel Lands, diperkirakan terdapat 10.147 lapangan baru dan 2.994 klub baru dalam dua tahun di seluruh dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas