Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2023: Tak Mau Malu di Hadapan si Anak Baru

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia memiliki misi utama di MotoGP 2023 yakni 'menertibkan' Enea Bastianini sebagai anak baru di garasinya.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2023: Tak Mau Malu di Hadapan si Anak Baru
AFP/JAVIER SORIANO
Pebalap Italia Francesco Bagnaia berkompetisi selama balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Misi utama Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2023 jelas ingin mempertahankan statusnya sebagai juara dunia bertahan.

Namun sebelum memikirkan hal tersebut, Francesco Bagnaia, sang juara dunia MotoGP 2022 ini tak ingin malu di hadapan anak baru Ducati Lenovo Team.

'Si Anak Baru' yang dimaksud Francesco Bagnaia tak lain adalah Enea Bastianini.

Bastianini menjadi tandem baru bagi Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2023. 

Baca juga: MotoGP 2023: Sempat Ngamuk di Tes Valencia, Marc Marquez Kini Setel Kalem

Pebalap Italia Francesco Bagnaia berkompetisi selama balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)
Pebalap Italia Francesco Bagnaia berkompetisi selama balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) (AFP/JAVIER SORIANO)

Sosok Bastianini jelas menjadi ancaman nyata untuk pria yang akrab disapa Pecco ini.

Sebagai contohnya di MotoGP 2022, bagaimana Bastianini berulang kali terlibat duel panas melawan 'seniornya' di pabrikan Ducati tersebut.

Bisa diibaratkan, Ducati Lenovo Team memelihara 'dua macan dalam satu kandang' lewat duet Bagnaia dan Bastianini.

Berita Rekomendasi

Pecco Bagnaia jelas menjadi nomor 1 di garasi Ducati Lenovo Team.

Oleh karena itu, dirinya harus pandai-pandai bagaimana mendikte ego seorang Bastianini.

“Semua terserah kita,” kata Bagnaia kepada La Gazzetta dello Sport, dilansir laman Crash.

“Bagaimana kami akan mengelola situasi dan kami akan dapat menciptakan kembali pekerjaan yang dilakukan dengan Jack Miller tetapi dengan Enea," sambung Bagnaia.

“Di trek Anda adalah lawan, Anda tidak harus (memberi bantuan), tetapi penting untuk menghindari perselisihan tentang siapa yang mencoba apa, siapa yang lebih maju atau mundur," ujarnya melanjutkan.

Bagnaia tentu tak ingin dilangkahi senioritasnya sebagai pembalap jagoan Ducati.

Meski sama-sama berasal dari Italia, Bagnaia tak ingin 'kekuasaannya' dilangkahi oleh The Beast, julukan Bastianini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas