Pujian Wakil Presiden Asian Karate Federation Buat Kejuaraan Karate Internasional di Istora Senayan
Dalam kejuaraan yang diikuti sebanyak 670 atlet dari 65 negara ini, Indonesia mengirim 168 atlet, 17 di antaranya atlet pelatnas.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pujian Wakil Presiden Asian Karate Federation Buat Kejuaraan Karate Internasional di Istora Senayan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Asian Karate Federation (AKF) yang juga anggota komisi eksekutif World Karate Federation (WKF), Rashid AbdulMajid Al-Ali memuji gelaran kejuaraan WKF Karate 1 Series A Jakarta 2022 yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (18/11/2022).
Hal itu ia sampaikan usai menghadiri pembukaan kejuaraan WKF Karate 1 Series A Jakarta 2022.
“Saya senang dengan tampilan event ini. Begitu tiba, saya langsung melihat venue, saya lihat hasilnya bagus. Begitu acara tadi (pembukaan) juga bagus saya senang Indonesia mengadakan acara ini dengan baik,” kata Rashid.
Baca juga: Kejuaraan Karate Internasional Diikuti 65 Negara Bakal Digelar di Istora Senayan
Kesiapan PB Forki dalam mengemas kejuaraan membuat Rashid meyakini kedepan Indonesia bisa menggelar kejuaraan bertaraf internasional dengan level yang lebih tinggi lagi, premier league.
“Ya, kemungkinan Indonesia kedepan bisa menjadi tuan rumah lagi tapi tetap harus melalui bidding. Saya yakin meski bidding Indonesia yang akan menang,” ujar pria asal UAE tersebut.
Kejuaraan WKF Karate 1 Series A Jakarta 2022 yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta bergulir pada 18 – 20 November 2022.
Dalam kejuaraan yang diikuti sebanyak 670 atlet dari 65 negara ini, Indonesia mengirim 168 atlet, 17 di antaranya atlet pelatnas.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali yang membuka ajang tersebut menilai, kejuaraan ini sangat tepat guna mengasah kemampuan karateka Indonesia.
“Saya berharap ini juga bisa dijadikan momentum untuk para karateka kita meningkatkan, mengembangkan kualitas mereka sekaligus mendapatkan pengalaman bertanding dalam skala internasional,” harap Menpora.