Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ketua Umum PWI Pusat: Kami Belum Melihat Ada Pembangunan Fasilitas Jelang PON 2024

Atal S Depari mengatakan Hari Pers Nasional yang akan diadakan di Provinsi Sumatera Utara harus bisa menggali persiapan tuan rumah Sumatera Utara

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Ketua Umum PWI Pusat: Kami Belum Melihat Ada Pembangunan Fasilitas Jelang PON 2024
tribunnews.com/oro
Suasana Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) 'Strategi Sumut Dan Aceh Meningkatkan Prestasi Olahraga dan Kebangkitan Ekonomi Daerah' yang didadakan di Aston Kartika Hotel, Jumat (16/12/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari mengatakan Hari Pers Nasional yang akan diadakan di Provinsi Sumatera Utara harus bisa menggali persiapan tuan rumah Sumatera Utara bersama DI Aceh menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024.

"Dalam acara ini bagaimana persoalan daerah harus kita angkat, terus terang saja, Sumut tidak ada persiapan untuk menggelar PON , padahal waktu tinggal dua tahun," ungkap Atal S Depari saat membuka Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) 'Strategi Sumut Dan Aceh Meningkatkan Prestasi Olahraga dan Kebangkitan Ekonomi Daerah' yang didadakan di Aston Kartika Hotel, Jumat (16/12/2022).

Atal S Depari berharap ada diskusi dengan Gubernur.

"Kita menyatakan Sumut belum bergerak, karena itu, kita akan membagikan hasil diskusi yang puncaknya di HPN nanti, kita akan dorong Sumut berbenah jelang PON. Karena itu, kita ingin tahu kesiapan Sumut, tercermin kesiapan fasilitas, sampai saat ini kami belum melihat adanya pembangungan fasilitas, supaya PON terlansaksana tepat waktu, kalau pun diundur paling 2025, kita berharap ini harus sukses dan jalan, jangan sampai ini hanya dikampanyekan saja, tidak menyiapkan dirinya," papar Atal S Depari.

Atal S Depari juga menyampaikan HPN nanti, akan mengangkat tema yang penting untuk nasional dan Sumut, yakni penyelenggaraan PON.

"Semoga saran dari sini, bisa bermanfaat untuk mempercepat proses persiapan PON di Sumut," kata Atal S Depari.

Tampil sebagai nara sumber di acara FGD ini, Wakil I Ketua Umum KONI Pusat, Suwarno mengatakan bahwa PON ini tidak semata mata hanya untuk olahraganya tetapi terkandung muatan kesatuan dan persatuan nasional.

Berita Rekomendasi

"Baru kita berbicara meningkatkan ketahanan nasional, bagaimana kita mendapatkan atlet potensial tampil di tingkat internasional. Selain itu, kemudian yang terkait dengan bagaimana kita menyelenggarakan PON, tentu harus memegang prinsip sukses penyelengaraan, sukses prestasi dan ekonomi," jelas Suwarno didampingi Kabid Bina Prestasi KONI Pusat Gugun Yudinar.

Selain itu, diakui Suwarno yang harus diperhatikan juga bidang pertandingan yang jadi penjuru penyelenggaraan PON.

"Bidang pertandingan jadi penjuru, rumuskan Cabor yang akan dipertandingkan, Sumut mengajak Aceh untuk memilih Cabor. Kami sebagai mediator tetapkan 33 Cabor di Sumut dan 32 di Aceh. Setelah itu, kami merumuskan nomor yang dipertandingankan, kami bicara nomor 1032 nomor pertandingan, sekarang masih ada yang ingin nambah lagi, padahal sk Koni sudah ditandatangani," paparnya.

Dikatakan Suwarno, setelah nomor ditentukan kuota, setelah itu selesai.

"Semua KONI Provinsi dan Cabor kita undang, merumuskan sistem pertandingan. Tahun depan babak Kualifikas PON," ujarnya.

Kembali pada koordinasi, penyiapan infrastruktur, menurut Suwarno pihaknya ingin tidak banyak membangun, yang ada diperbaiki, tapi Gunernur Sumut, ingin memanfaatkan lahan 300 Ha dengan membangun pusat olahraga dan pusat bisnis.

"Ingin kerjasama dengan luar negari sebagai investor.  Kita komentari, Povinsi tidak bisa langsung menerima investaso dari luar negeri karena harus mendapat ijin dari Kementerian Keuangan RI," kata Suwarno.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas