Kaleidoskop 2022: Perjalanan Juara Francesco Bagnaia, Menang dalam 7 Seri Balapan Musim 2022
Pebalap Ducati asal Italia, Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara balapan MotoGP 2022. Di klasemen akhir, Francesco Bagnaia unggul 17 poin.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Pebalap Ducati asal Italia, Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara balapan MotoGP 2022.
Di klasemen akhir, Francesco Bagnaia unggul 17 poin dari pesaing terdekatnya, Fabio Quartararo.
Kepastian Francesco Bagnaia menjadi juara setelah selesai MotoGP Valencia, Minggu (6/11/2022).
Walaupun Francesco Bagnaia tidak naik podium di Valencia, perolehan poin Pecco Bagnaia sudah tidak terkejar oleh Fabio Quartararo.
Pebalap Suzuki, Alex Rins, memberikan perpisahan yang manis buat Suzuki yang mundur dari MotoGP. Rins mampu menjadi juara di balapan MotoGP Valencia, Minggu (6/11/2022).
Baca juga: Profil Lengkap Francesco Bagnaia, Rider Ducati Peraih Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
Brad Binder dari KTM ada di posisi kedua dan di posisi ketiga ditempati oleh Jorge Martin dari Pramac Ducati.
Pecco Bagnaia sendiri finis di posisi sembilan dan Fabio Quartararo menyelesaikan balapan di posisi empat.
Usai balap, Bagnaia menempati urutan pertama klasemen akhir dengan 265 poin, unggul 17 poin dari Quartararo yang ada di tempat kedua dengan 248 poin.
Sedangkan Aleix Espargaro (212 poin) harus rela disusul Enea Bastianini (219 poin) yang berada di urutan ketiga.
Pecco Bagnaia menjadi juara juga berkat keberhasilannya memenangkan 7 seri balapan yaitu di MotoGP Spanyol, Italia, Belanda, Inggris, Austria, Misano, dan Malaysia.
Dia juga berhasil naik podium pada 3 balapan lainnya yaitu saat finis kedua di Aragon, dan finia ketiga di Thailand dan Australia.
Ducati mengamankan kejuaraan konstruktor, dengan Pabrik Ducati Lenovo Team mengamankan kejuaraan tim dan pebalap pabrik Francesco Bagnaia meraih juara pebalap.
Secara total, tujuh pembalap berbeda dan lima pabrikan memenangkan Grand Prix selama musim tersebut.
Sebagai satu-satunya pabrikan yang tidak meraih kemenangan, musim ini Honda finis di posisi terakhir klasemen pabrikan untuk pertama kalinya di era MotoGP modern.