Suzuki Goda Quartararo, Manfaatkan Kekecewaan El Diablo dan Incar Marc Marquez
Quartararo disebut frustasti bahkan disebut-sebut rela pindah ke Suzuki jika kinerja tim Yamaha tak berubah
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Suppo bekerja di Ducati pada 2007 ketika Casey Stoner memenangkan kejuaraan.
Tim dari Italia ini membutuhkan 15 tahun untuk melahirkan juara lainnya, yakni Bagnaia di musim ini.
Di sisi lain, Bagnaia bakal berduet bersama Enea Bastianini sebagai rekan setimnya tahun depan, duo yang berpotensi meledak karena berambisi mengincar gelar juara untuk diri mereka sendiri.
“Mereka adalah dua pembalap muda Italia yang kuat, keduanya mengendarai Ducati, wajar jika akan ada persaingan besar, tapi saya pikir keduanya seimbang dan mampu mengatasi tekanan ini,” kata Suppo.
“Percikan api di lintasan dibuat lagi tahun ini, meski satu motor berwarna merah dan yang lainnya tidak. Tapi mereka tidak pernah melakukan sesuatu yang berlebihan.
“Saya membayangkan bahwa mereka akan terus seperti ini dan bahwa mereka akan menjadi pelanggan yang tidak nyaman bagi orang lain.
“Tahun ini mereka membuat tempat pertama dan ketiga di kejuaraan dunia sementara Quartararo, yang finis kedua, setelah tes terakhir di Valencia tampaknya tidak terlalu senang dengan perkembangan yang dibuat, sedikit mirip dengan Marquez.”
(Tribunnews.com/Chrysnha)