Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sosok Tony Gunawan, Pelatih Hoki/Kobayashi yang Pernah Raih Medali Emas untuk Indonesia

Mengenal sosok Tony Gunawan, pelatih ganda putra Jepang, Hoki/Kobayashi yang pernah segel medali emas untuk Indonesia.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Sosok Tony Gunawan, Pelatih Hoki/Kobayashi yang Pernah Raih Medali Emas untuk Indonesia
Instagram @bwf.official Verified
Sosok Tony Gunawan, Pelatih Hoki/Kobayashi yang Pernah Segel Medali Emas untuk Indonesia - Mantan atlet bulu tangkis Indonesia di sektor ganda putra, Tony Gunawan melatih ganda putra terbaik Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Tony Gunawan kembali diperbincangkan setelah dirinya terpantau sedang mengawal ganda putra terbaik Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Diketahui sebelum menjadi pelatih, Tony Gunawan pernah mempersembahkan medali emas Olimpiade Sydney 2000 untuk Indonesia.

Dia merupakan atlet Indonesia yang sangat berprestasi di sektor ganda putra kala itu.

Kini lama tak terdengar, dari Instagram BWF terpantau Tony Gunawan sedang mengawal Hoki/Kobayashi.

Baca juga: Update Ranking BWF 2022: Fajar/Rian Sah Rebut Singgasana, Ahsan/Hendra Top 3, Minions Anjlok

Dari keterangan caption, Tony Gunawan nampaknya melatih ganda putra terbaik Jepang itu di agenda bulu tangkis di Jepang.

Kembali muncul, menarik jika diulas sedikit mengenai sosok Tony Gunawan.

Sepak Terjang Tony Gunawan

Berita Rekomendasi

Prestasi terbaik Tony Gunawan selama menjadi atlet Indonesia adalah meraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000 silam.

Di mana tahun 2000 bersamaan dengan performa Tony Gunawan yang sedang melejit sebagaimana dikutip Kompas.com.

Tak heran jika di tahun itu pula dia sukses menyegel medali emas untuk merah putih.

Bersama pasangannya Candra Wijaya, Tony Gunawan berhasil mempersembahkan emas untuk Tanah Air.

Tony Gunawan
Tony Gunawan (blog)

Kendati begitu, Tony Gunawan justru memutuskan untuk mundur sebagai pemain bulu tangkis Nasional di tahun 2001.

Alasan Tony Gunawan memutuskan untuk mundur dari Pelatnas gegara urusan akademik.

Pria kelahiran Surabaya ini mengaku ingin melanjutkan pendidikannya demi kelangsungan hidup.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas