Campur Aduk Curhat Test Rider Repsol Honda, Stefan Bradl Kewalahan Layani Marc Marquez
Stefan Bradl, test rider alias pembalap penguji MotoGP untuk tim Repsol Honda, mengutarakan perasaannya bekerja sama dengan Marc Marquez
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Stefan Bradl, test rider alias pembalap penguji MotoGP untuk tim Repsol Honda, mengutarakan perasaannya bekerja sama dengan Marc Marquez beberapa tahun terakhir.
Diakui, pembalap berjuluk The Baby Alien itu merupakan pembalap berbakat dan tak mudah untuk menggantikannya.
Di satu sisi merasa istimewa menjadi pembalap penguji seorang juara dunia, Bradl kadang juga terbebani.
Apalagi dengan hasil minus statistik Marquez tiga musim terakhir, Bradl menjadi satu di antara orang yang harus bertanggung jawab.
Curahan hati Stefan Bradl ini diungkapkan dalam serial Behind the Dream Documentary yang dibuat oleh HRC.
"Untuk menggantikan Marc tidak pernah mudah. Dia juara dunia yang hebat, telah meraih banyak kesuksesan di tim ini, dengan orang-orang ini," jelasnya dikutip dari Crash.
"Di satu sisi saya merasa sangat istimewa tapi di sisi lain ada banyak beban di pundak saya."
Bradl melanjutkan, dirinya merasa puas jika mendapat tanggapan baik dari rekan setim.
Baca juga: MotoGP 2023: Talenta Marc Marquez Hadirkan Dua Sisi Mata Pisau, Antara Berkah & Kutukan
Bradl kemudian mengutarakan tentang perannya sebagai pembalap penguji.
"Saya merasa puas ketika mendengar komentar 'saya cocok dengan data'. Anda tahu, Anda tidak merasakan di mana 'oke, Anda balapan dan Anda langsung dapatkan hasilnya, posisi Anda baik atau buruk, Anda memiliki emosi'. "
"Saya tidak tahu, saya mungkin memiliki sedikit bakat untuk mengekspresikan diri saya untuk menerjemahkan perasaan saya pada motor. Kepada orang-orang, kepada teknisi dan kemudian kami dapat meningkatkan motor. Ini istimewa."
Sementara, Marquez berpendapat, pembalap penguji sangat menentukan eksistensi dan prestasi pembalap dan tim.
Bahkan Marquez dan Bradl telah bekerja sama selama empat tahun di Repsol Honda, harusnya bukan waktu yang sebentar untuk bisa bangkit dan mengembalikan performa.
"Sangat sulit untuk menemukan pembalap ketiga yang bagus karena pembalap ketiga harus cepat tapi jika dia sangat cepat dia akan menjadi pembalap resmi," tambah pembalap Spanyol itu.
"Jika dia terlalu lambat, dia tidak menguji hal-hal seperti yang kita inginkan. Dia harus tepat dalam berkomentar, dia perlu berkonsentrasi."
Mahkota Baru Marquez
Berbagai cara ditempuh oleh pabrikan Honda untuk kembali bersaing di perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023.
Salah satu cara yang ditempuh oleh tim Marc Marquez dan Joan Mir ini adalah mengganti pemasok knalpot untuk musim MotoGP 2023.
Honda mengikuti jejak tim-tim lain yang beralih menggunakan knalpot buatan Akrapovic. Langkah itu diambil agar bisa mengembangkan kemampuan kuda besi Honda tersebut.
Baca juga: Kesan Joan Mir Satu Pit dengan Marc Marquez di MotoGP 2023, Bakal Ada Plus dan Minusnya
Sekilas informasi saja, Akrapovic merupakan merek knalpot asal Slovenia yang sudah berdiri sejak tahun 1990 silam. Igor Akrapovic menjadi tokoh sentral dalam pembangunan brand knalpot Akrapovic.
Awalnya yang hanya menjadi pabrikan knalpot untuk sepeda motor, Akrapovic tahun 2010 lalu juga mengembangkan cakupannya ke knalpot mobil.
Diwartakan Decalspotters, Honda beralih dari ke knalpot Akrapovic mulai MotoGP 2023. Mereka menjalin kerjasama dengan pabrikan Slovenia ini untuk jangka waktu lima tahun.
Sebelumnya, tim berlogo sayap tunggal mengepak ini menggunakan knalpot buatan SC-Project.
Namun SC-Project tak memperbarui kemitraannya dengan Honda karena mereka memilih fokus bekerja bersama Aprilia dan RNF yang dipandang lebih prospek di MotoGP 2023.
Apa yang dilakukan oleh Honda merupakan satu di antara cara untuk mengembalikan marwah tim sebagai kandidat juara MotoGP.
Maklum, dalam tiga edisi terakhir penyelenggaraan MotoGP, pabrikan asal Jepang ini mengalami degradasi prestasi yang signifikan.
Ditambah dengan cedera yang menghantam Marc Marquez, Repsol Honda khususnya, bak kehilangan arah pengembangan motornya.
RC213V, kuda besi Honda ini dipandang sebagai yang terbelakang dalam hal pengembangan jika dibandingkan dengan kompetitor.
Akrapovic sendiri bukan pemasok baru di dunia MotoGP. Ducati merupakan pelanggan lawas dari pabrikan Slovenia ini.
Dan prestasi Ducati di MotoGP 2022 sangatlah mentereng. Menyabet gelar juara dunia di berbagai kategori menjadi bukti sahih bahwa knalpot Akrapovic memiliki dampak bagi keberhasilan Ducati di musim lalu.
Knalpot merupakan satu dari berbagai komponen yang diganti oleh Honda. Sebelumnya, mereka juga menggunakan swing-arm atau lengan ayun buatan Kalex.
Layak dinantikan bagaimana raungan suara RC213V menggunakan knaplot Akrapovic. Yang jelas, Marc Marquez dan Joan Mir diharapkan mampu mengkatrol prestasi Honda di MotoGP 2023.
Repsol Honda sendiri bakal meluncurkan tim yang terdiri dari Marquez dan Mir pada 25 Februari 2023 mendatang.
Jadwal MotoGP 2023
MotoGP Portugal, Algarve International Circuit: 24-26 Maret
MotoGP Argentina, Termas de Rio Hondo: 31 Maret-2 April
MotoGP America, Circuit of The Americas: 14-16 April
MotoGP Spanyol, Circuito de Jerez: 28-30 April
MotoGP Perancis, Sirkuit Le Mans: 12-14 April
MotoGP Italia, Sirkuit Mugello: 9-11 Juni
MotoGP Jerman, Sachsenring: 16-18 Juni
MotoGP Belanda, Sirkuit Assen: 23-25 Juni
MotoGP Kazakhstan, Sokol International: 7-9 Juli (*)
MotoGP Inggris, Sirkuit Silvestone: 4-6 Agustus
MotoGP Austria, Red Bull Ring: 18-20 Agustus
MotoGP Catalunya, Cirkuit de Barcelona-Catalunya: 1-3 September
MotoGP San Marini, Sirkuit Misano: 8-10 September
MotoGP India, Buddh International Circuit: 22-24 September (*)
MotoGP Jepang, Sirkuit Motegi: 29 September-1 Oktober
MotoGP Indonesia, Sirkuit Mandalika: 13-15 Oktober
MotoGP Australia, Phillip Island Circuit: 20-22 Oktober
MotoGP Thailand, Sirkuit Internasional Chang: 27-29 Oktober
MotoGP Malaysia, Sirkuit Sepang: 10-12 November
MotoGP Qatar, Sirkuit Losail: 17-19 November
MotoGP Valencia, Sirkuit Ricardo Tormo: 24-26 November
*: Proses homologasi
(Tribunnews.com/Chrysnha, Giri)