TRIBUNNEWS.COM - Indonesia tengah menyiapkan diri tampil di SEA Games 2023 yang digelar Mei mendatang di Kamboja.

Satu di antara cabang olahraga (cabor) yang menjadi unggulan Indonesia di SEA Games 2023 nanti adalah tinju.

Untuk itu, cabor tinju ditarget dapat membawa pulang minimal 2 medali emas pada SEA Games 2023 mendatang.

Baca juga: Lama Dinanti, Duel Tinju Dunia Errol Spence Jr vs Keith Thurman Bakal Terwujud Tahun Ini

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Ketum PP Pertina), Komaruddin Simanjuntak menargetkan kontingen Indonesia, khususnya tinju, bisa sukses di SEA Games 2023.

Target minimal dua emas bagi cabor tinju bukannya tanpa alasan.

Pertina berkaca pada pencapaian kontingen Merah Putih di SEA Games 2021 lalu, di mana Indonesia mampu meraih total 5 medali.

Dengan rincian, satu emas, 3 perak dan satu perunggu berhasil diamankan.

Target minimal dua medali emas tersebut sekaligus memacu agar olahraga tinju kembali ke masa keemasannya di era 80-an lalu.

"Kini saatnya tinju Indonesia bangkit seperti kejayaan era 80-an," ungkap Komaruddin sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima Tribunnews.

"Kita bersyukur, pemerintah dalam hal ini Kemenpora sangat mendukung."

"Melihat prestasi tinju di SEA Games 2021 Vietnam, maka di SEA Games 2023 Kamboja, atas dukungan Kemenpora ada kemungkinan kita bisa mengirim sepuluh petinju,” sambungnya.

Meski memiliki target mengirim 10 petinju ke SEA Games 2023 mendatang, PP Pertina menyiapkan banyak petinju terbaik tanah air untuk dikirim.

Sekarang ini, setidaknya ada 13 petinju yang sedang menjalani latihan terpusat di Ciseeng, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia - Gervonta Davis Menang TKO atas Hector Luis Garcia

Pertina juga berusaha keras meningkatkan kemampuan para petinjunya.

Untuk itu, pelatih asal Kuba, Barbaro Fernandez, didatangkan untuk menggembleng para atlet yang ada di sana.

"Sejauh ini, saya sangat puas melihat kinerja Barbaro,” ujar Komaruddin.

Daftar Petinju di Pelatnas SEA Games 2023

1. Ingatan Ilahi (Riau, kelas 51 kilogram putra). Ingatan adalah pemegang medali emas kelas terbang PON XX/Papua 2021.

2. Asriudin Tapalaola (DKI Jakarta, kelas 54 kilogram putra). Asriudin adalah pemegang medali emas Kejurnas Elite Sumut 2022.

3. Jil Mandagie (DKI Jakarta, kelas 57 kilogram putra). Gil, southpaw, gagal medali dalam pertandingan kelas bantam PON Papua 2021.

4. Farrand Papendang (Sulawesi Utara, kelas 63,5 kilogram putra). Farrand adalah pemegang medali emas kelas welter ringan PON Papua 2021.

5. Fido Masoara (DKI Jakarta, kelas 63,5 kilogram putra). Fido adalah pemegang medali emas kelas ringan Kejurnas Elite Sumut 2022.

6. Sarohatua Lumbantobing (Sumatera Utara, kelas 71 kilogram putra). Sarohatua adalah pemegang medali emas kelas welter PON Papua 2021.

7. Maikel Muskita (Jawa Barat, kelas 81 kilogram putra). Maikhel adalah pemegang medali emas kelas menengah PON Papua 2021 dan SEA Games 2021 Vietnam.

8. Sandiyarto Peroza (Jawa Barat, kelas 92 kilogram). Sandiyarto adalah pemegang medali perunggu kelas berat PON Papua 2021.

9. Israellah Saweho (Sulawesi Utara, kelas 48 kilogram putri). Israellah adalah pemegang medali emas kelas 46 kilogram Kejurnas Junior Sumatera Utara 2019.

10. Nabila Maharani (Lampung, kelas 50 kilogram putri). Nabila adalah pemegang medali perak kelas terbang ringan PON Papua 2021.

11. Novita Sinadia (DKI Jakarta, kelas 54 kilogram). Novita adalah pemegang medali emas kelas bantam PON Papua 2021.

12. Ratnasari Devi (DKI Jakarta, kelas 57 kilogram putri). Ratna adalah pemegang medali emas kelas bulu Kejurnas Elite Sumut 2022.

13. Huswatun Hasanah (Nusa Tenggara Barat, kelas 60 kilogram putri). Huswatun adalah pemegang medali emas kelas ringan PON Papua 2021.

(Tribunnews.com/Guruh)