Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Marc Marquez Bisa Berseragam Ducati, si Bos: Dalam Hidup Tidak Ada yang Tahu

Bos Ducati, Luigi 'Gigi' Dall'Igna, berbicara mengenai potensi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berpindah menunggangi Ducati Desmosedici.

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Marc Marquez Bisa Berseragam Ducati, si Bos: Dalam Hidup Tidak Ada yang Tahu
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat membuntuti Francesco Bagnaia dari Ducati pada sesi kualifikasi MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island, Sabtu, 15 Oktober 2022. Bos Ducati, Luigi 'Gigi' Dall'Igna, berbicara mengenai potensi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berpindah menunggangi Ducati Desmosedici. 

TRIBUNNEWS.COM - Bos Ducati, Luigi 'Gigi' Dall'Igna, berbicara mengenai potensi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berpindah menunggangi Ducati Desmosedici.

Orang yang menjabat sebagai General Manager Ducati Corse itu membuka pintu selebarnya untuk Marquez.

Terlebih menurutnya, si adik, Alex Marquez sudah menentukan nasibnya bergabung dengan tim seklan Ducati, Gresini Racing, dan start pada musim MotoGP 2023.

Adapun saat ini Marc Marquez memang masih setia berseragam Repsol Honda.

ia berharap. tunggangannya Honda RC213V-S semakin lebih baik dibanding musim-musim sebelumnya.

Hal ini untuk membantunya merengkuh gelar juara dunia MotoGP untuk ketujuh kalinya.

Kendati demikian, Gigi Dall'Igna melihat hal tersebut sebagai celah pembalap berjuluk The Baby Alien bisa pindahan.

Baca juga: Peringatan Bastianini untuk Marc Marquez yang Bidik Gelar Juara Dunia MotoGP 2023: Tidak Semudah Itu

BERITA REKOMENDASI

Dalam wawancara bersama Marca dikutip dari Crash, Gigi Dall'Igna juga berbicara mengenai kontrak juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia

"Mungkin Pecco akan pergi. Kami tahu bahwa kami memiliki kontrak dua tahun, kami tahu bahwa hubungan kami selalu luar biasa," ucap Dall'Igna.

“Bahkan di saat-saat sulit satu sama lain, kami tahu bagaimana saling membantu dan menemukan solusi. Itu sebabnya saya pikir itu akan sulit."

“Tapi, dalam hidup kamu tidak pernah tahu. Sama halnya dengan Honda - jika mereka melirik [Bagnaia] dengan kontrak yang bagi kami tidak terjangkau, apa yang harus saya lakukan?”

Dall'Igna menyebut, Marc Marquez adalah pembalap memiliki bakat luar biasa.


Catatannya, Marc melewatkan enam balapan pada 2022 untuk menjalani operasi yang mengancam karier, sementara Honda mencatatkan balapan MotoGP pertama mereka dalam 40 tahun tanpa mencetak satu poin pun.

Marc meraung kembali dengan posisi terdepan dan podium untuk memberi harapan bahwa dia akan bertarung di depan pada tahun 2023.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas