Para Calon Ketua Umum Persatuan Golf Indonesia Kumpul di Gelaran Fun Golf Tournament
Adapun nama-nama yang muncul sebagai Caketum PGI yaitu: Ahmad Sahroni, Japto Soerjosoemarno, dan Komjen Pol Boy Rafli.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Para Calon Ketua Umum Persatuan Golf Indonesia Kumpul di Gelaran Fun Golf Tournament
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada hal menarik dari gelaran Fun Golf Tournament di Lapangan Golf Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023).
Acara ini dihadiri oleh para calon ketua umum (Caketum) Persatuan Golf Indonesia (PGI), Pengurus Cabang (Pengcab), Pengurus Provinsi (Pengprov), dan berbagai club.
Hal menarik lainnya, fun golf tournament ini diinisiasi oleh satu di antara Caketum PGI, Ahmad Sahroni yang mengundang para calon rivalnya di kontestasi pemilihan Caketum PGI.
Baca juga: Antusiasme Terhadap Olahraga Golf Meningkat, Harian Kompas Luncurkan Turnamen PRO-AM
Sahroni yang segera mendaftarkan diri sebagai salah satu Caketum PGI, menyebut kegiatan yang setidaknya dihadiri 144 peserta ini diselenggarakan dengan tujuan mempererat kebersamaan antar-Caketum dan seluruh anggota PGI.
Sebelumnya diketahui PGI tengah mencari ketua barunya pada musyawarah nasional (Munas) yang akan diselenggarakan pada 20-21 Februari 2023 nanti.
Adapun nama-nama yang muncul sebagai Caketum PGI yaitu: Ahmad Sahroni, Japto Soerjosoemarno, dan Komjen Pol Boy Rafli.
“Saya ingin tekankan bahwa kalah menang itu urusan biasa, yang paling penting soal kebersamaannya. Jadi siapa pun yang akan menang nantinya, kita tetap sama-sama dukung PGI dan kemajuan golf Indonesia,” ujar Sahroni ketika membuka acara Fun Golf Tournament.
Sahroni juga ingin pemilihan calon ketua umum ini dilakukan secara adil tanpa kecurangan-kecurangan.
Karena menurutnya, persaudaran golf Indonesia harus diletakkan di atas segalanya. Dirinya tidak ingin hanya karena pemilihan ini, golf terutama PGI jadi terpecah belah.
“Jangan sampai ada kubu-kubu di dalam PGI karena urusan pemilihan ketua umum ini. Bertanding secara fair, jangan sampai ada serangan-serangan black campaign atau tindak kecurangan lainnya. Tidak boleh ada perbedaan dan eksklusivitas di sini, semuanya tentang persaudaraan,” katanya.
Acara pembukaan pun ditutup dengan sesi foto bersama.
Di tengah momen foto itu, dia meminta para peserta dan para calon ketua umum yang hadir untuk tersenyum sembari menghadap kamera.
“Ini senyum kebersamaan!” kata dia.