Hal tersebut membuat Brandon yakin Jeka akan lebih unggul.

Pasalnya, sang rekan sudah terlebih dahulu menyesuaikan diri dengan cuaca dan iklim setempat.

"Untuk menghadapi cuaca di Amerika, Jeka itu sudah lebih siap," tukas Brandon dikutip dari laman Tribun-Medan.

"Soalnya lawannya itu (Anshul Jubli) latihan di Bali."

"Jeka sudah lama latihan intens di Las Vegas Amerika. Jeka sudah menang adaptasi cuaca," sambungnya.

Menurut sang Tiger Karo, faktor cuaca sangat mempengaruhi stamina seorang petarung.

Apalagi cuaca yang dihadapi saat melakukan training center berbeda dengan kondisi ketika bertanding.

2. Pengalaman

Selain faktor adaptasi, ada hal lain yang membuat Jeka Saragih diunggulkan.

Menurut Brandon Mamana, Jeka Saragih lebih unggul soal pengalaman bertanding.

Sebagaimana diketahui, Jeka Saragih memang bukan nama sembarangan di dunia MMA Indonesia.

Baca juga: Pertarungan Final Road to UFC, Jeka Saragih Vs Anshar Jubli Disiarkan Gratis di Mola TV

Ia sudah malang melintang di salah satu platform MMA kenamaan tanah air. Ia bertarung melawan musuh-musuh yang memiliki kualitas jempolan.

Terbukti, Jeka Saragih bisa tampil sebagai yang terbaik di kelasnya.

Untuk itu Brandon yakin, Jeka akan kembali unjuk kemampuan pada final Road to UFC tersebut.

"Tapi tetap yang aku unggulkan itu Jeka," lanjut Brandon.

"Dari jam terbang rekor pertandingan dan pengalamannya lebih banyak si Jeka."

"Dari situ saja kan, mudah-mudahan dia bisa menang. Itupun tergantung rencana Tuhan nantinya," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun-Medan.com/Muhammad Ardiyansyah)