Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hasil Tes MotoGP Sepang Hari ke-3, Perang Dominasi Yamaha dan Ducati

Tes shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia telah menginjak hari ke-3, tersaji perang dominasi Yamaha dan Ducati

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Hasil Tes MotoGP Sepang Hari ke-3, Perang Dominasi Yamaha dan Ducati
MOHD RASFAN / AFP
Pembalap Italia Ducati Lenovo Francesco Bagnaia melintasi garis finis untuk menang di depan pembalap Italia Ducati Gresini Racing Enea Bastianini selama balapan motor MotoGP Malaysia Grand Prix di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 23 Oktober 2022. Tes shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia telah menginjak hari ke-3, tersaji perang dominasi Yamaha dan Ducati. MOHD RASFAN / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Tes shakedown MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia telah menginjak hari ke-3 pada Selasa (7/2/2023).

Hasil tes MotoGP Sepang yang diikuti oleh test rider (pembalap penguji) dan Rookie MootGP 2023 (Augusto Fernandez) ini menorehkan perubahan dibanding tes hari pertama dan kedua.

Yamaha yang mendominasi hari pertama dan kedua tes shakedown kini dipecundangi Ducati.

Hingga lap pukul 15.00 waktu setempat, test rider Ducati, Michele Pirro, memimpin timesheets hari ke-3 setelah mencatatkan waktu terbaiknya menjadi 2m 0,118 detik.

Capaian tersebut melampaui catatan yang dihasilkan Cal Crutchlow dari Yamaha dan Augusto Fernandez.

Sebelumnya, performa mesin Yamaha 2023 menjadi sorotan, Crutchlow mencatatkan top speed 335,4km/jam, lebih cepat 4km/jam dari M1 yang ditunggangi Quartararo pada balapan Oktober lalu.

Crutchlow secara resmi tercepat pada pembukaan tes yang diguyur hujan, namun Selasa pagi sinar matahari akhirnya membuat trek kering.

Berita Rekomendasi

Ia juga mengetes tiga motor berbeda untuk uji coba (T1, T2, T3), Katsuyuki Nakasuga pun demikian turun untuk menguji M1 'T2' hitam.

Crutchlow juga beraksi lagi, dengan fairing baru, di mesin T3.

Sementara itu, test rider KTM, Dani Pedrosa, tampil tanpa transponder dan dikabarkan lebih cepat dari Crutchlow pada hari pertama.

Berikut hasil tes uji coba MotoGP di Sepang, Selasa (7/2/2023) 15.00:

Hasil tes shakedown MotoGP di Sepang hari ketiga
Hasil tes shakedown MotoGP di Sepang hari ketiga

Tim dan pembalap tercepat tes shakedown hari pertama: Cal Crutchlow GBR Yamaha 2m 1.146s (kecepatan tertinggi 330,3km/jam)

Tim dan pembalap tercepat tes shakedown hari kedua: Cal Crutchlow GBR Yamaha 2m 2.079s (damp track)

Adapun tes shakedown Sepang berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh pembalap penguji.

Tes resmi MotoGP Sepang dijadwalkan pada 10-12 Februari 2023.

Seluruh pembalap dari masing-masing tim peserta MotoGP 2023 akan ambil andil dalam tes tersebut.

Misi Ducati

Dua pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia bersiap untuk latihan di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Keduanya mengusung misi dalam uji coba menyempurnakan performa jelang MotoGP 2023.

Adapun jadwal latihan tes Sepang akan berlangsung 10-12 Februari 2023 mendatang.

Bastianini menyebutnya sebagai impian yang menjadi kenyataan.

Bagaimana tidak, ternyata Bastianini sudah mencita-citakan menunggangi 'si merah' alias Ducati Desmosedici sejak kecil.

Tes di Sepang nanti pun menjadi permulaan karier bersama tim pabrikan Ducati dan ia berjanji memberikan segalanya untuk gelar juara MotoGP 2023.

“ Saya sangat, sangat bersemangat, saya akan memakai warna merah dan memberikan 100 persen seperti yang saya lakukan tahun lalu," katanya dikutip dari Paddock.

"Harapannya tentu tinggi , baik dari tim maupun dari saya, jadi saya akan memberikan segalanya dan berusaha untuk tidak mengulangi beberapa kesalahan yang saya buat tahun lalu yang tidak memungkinkan saya untuk memperebutkan gelar ”.

Bicara tentang tes di Sepang, Bastianini berbicara tentang duetnya bersama sang partner, Pecco Bagnaia.

Baca juga: MotoGP 2023: Francesco Bagnaia Bertekad Rengkuh Hasil Manis di Tes Sepang

"Saya harus mengenal tim karena semuanya baru, kecuali teknisi yang mengikuti saya dari tim Gresini . Kami sudah membangun perasaan yang baik pada hari tes di Valencia, saya tidak berpikir itu akan menjadi masalah besar."

"Saya belum tahu apa tugas saya di Sepang, tapi saya harus banyak berkolaborasi dengan Pecco, terutama selama tes untuk mencoba membawa motor terbaik ke balapan," paparnya.

Ekspresi dari pembalap asal Italia ketika berada di garasi Ducati Lenovo Team untuk pertama kalinya dan jadi tandem juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia.
Ekspresi dari pembalap asal Italia ketika berada di garasi Ducati Lenovo Team untuk pertama kalinya dan jadi tandem juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia. (Instagram @ducaticorse Verified)

Bagnaia

Sejurus dengan rencana Bastianini, Bagnaia pun sevisi dan semisi.

Dalam tes Sepang nanti, ia menginginkan adanya hasil yang baik sesuai dengan tujuan tim.

Pun perihal kerjasama, Bagnaia sangat setuju bekerja dengan baik terutama dengan Bastianini.

“Saya tidak banyak menonton apa yang dilakukan lawan saya, karena jejaring sosial agak menyesatkan. Ada banyak pembalap yang melaju kencang dan banyak yang ingin meraih kemenangan," ucapnya di artikel lain Paddock.

"Lawan akan menjadi yang biasa dari tahun lalu, yang akan ditambahkan Marco Bezzecchi dan Luca Marini , lalu Marc Marquez jika Honda kompetitif ”.

Hubungan Bagnaia dan Bastianini

Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini mengaku kaget sekaligus heran mengapa banyak penggemar berharap dirinya memiliki hubungan buruk dengan Francesco Bagnaia di MotoGP 2023.

Enea Bastianini memprediksi banyaknya rumor yang berkembang perihal hubungannya dengan Francesco Bagnaia telah diasumsikan kelewat batas jelang balapan MotoGP 2023 Maret mendatang.

Adapun musim MotoGP 2023 diprediksi berlangsung sengit.

Apalagi hadirnya dua pembalap jempolan di pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini bakal menambah seru perburuan gelar juara dunia.

Baca juga: Hanya Marc Marquez yang Bisa Hancurkan Lahirnya Era Fantastic Twelve di MotoGP 2023

Sorotan jelas tertuju ke paddock pabrikan Borgo Panigale ini. Banyak yang mengasumsikan 'Pecco' Bagnaia dan Enea 'The Beast' Bastianini akan terikat rivalitas sengit.

Sebelum MotoGP 2023 dimulai, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini kerap kali menghadiri banyak acara. Keduanya menunjukkan bahwa tidak ada ketegangan sama sekali dalam menjalin persahabatn.

Namun dua pembalap asal Italia ini mengaku heran mengapa banyak penggemar MotoGP 2023 menginginkan keduanya bermusuhan.

Memang di MotoGP 2023, Bagnaia dan Bastianini memiliki persaingan sengit dalam perbruuan gelar juara dunia.

Saat itu Bastianini masih membela tim Gresini Ducati Racing.

Pembalap tim peringkat kedua Ducati Gresini Racing, Enea Bastianini (kiri) mengucapkan selamat kepada Francesco Bagnaia (kanan) setelah balapan motor MotoGP Malaysia Grand Prix di Sirkuit Internasional Sepang, pada 23 Oktober 2022.
Pembalap tim peringkat kedua Ducati Gresini Racing, Enea Bastianini (kiri) mengucapkan selamat kepada Francesco Bagnaia (kanan) setelah balapan motor MotoGP Malaysia Grand Prix di Sirkuit Internasional Sepang, pada 23 Oktober 2022. (MOHD RASFAN / AFP)

Sontak kepindahan Bastianini ke pabrikan asal Italia mengundang banyak reaksi dan prediksi. Termasuk dualisme antara Bagnaia dan Bastianini.

Bastianini mengaku heran dan kaget mengapa banyak pihak yang menginginkan dirinya bermusahan dengan sang 'senior'.

"Kami sama-sama kaget dan tidak bisa mengerti jalan pikiran banyak orang (soal keinginan permusuhan terjadi)," buka Bastianini, dikutip dari laman Motosan.

"Namun situasinya sekarang ini memang berkembang demikian."

'Saya tahu bahwa kami (dengan Bagnaia) berasal dari Italia. Dan mungkin banyak orang ingin melihat ada duel sesama rider Italia," tambah pembalao berjuluk The Beast ini.

Bastianini juga yakin akan ada duel sengit antara ia dan Bagnaia, telah dilebih-lebihkan sehingga seolah ia telah mencanangkan perang.

Ia tak memungkiri duel sengit di trek bisa terjadi, tetapi bukan berarti ia ingin bermusuhan dengan Bagnaia.

"Semua itu dilebih-lebihkan, orang-orang sudah kelewatan. Dalam hidup ini, Anda tidak akan pernah bisa berkata tidak," tutur pembalap berjuluk Bestia.

"Namun, saat ini, saya selalu punya hubungan baik dengan Pecco, dan saya rasa hubungan ini takkan retak begitu saja hanya karena kami jadi rekan setim," ungkap juara dunia Moto2 2020 ini.

Bastianini juga tak memungkiri dirinya ingin menjadi juara dunia. Namun, untuk melakukannya, ia bertekad belajar dari Bagnaia, yang sukses jadi runner up pada 2021 dan juara dunia pada 2022.

"Sudah jelas saya juga ingin berebut gelar dengan Bagnaia. Itu bakal menyenangkan, tetapi hubungan kami sangat baik," ujar Bastianini.

Tidak ada yang tahu persis bagaimana hubungan keduanya meski sudah sama-sama membantah jika memiliki perselisihan.

Namun Carlo Pernat, manajer Bastianini memang pernah mengatakan jika sebuah dualisme secara tidak langsung telah dibentuk oleh Ducati.

"Saya tidak tahu apa yang diinginkan Ducati. Namun secara tidak langsung mereka telah membentu sebuah dualisme (Bagnaia dan Bastianini)," terang Carlo Pernat dikutip dari laman Speedweek.

Terlepas dari itu, Bagnaia, Bastianini maupun pembalap MotoGP 2023 lainnya akan kembali ke lintasan dalam tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 10-12 Februari.

Adapun race perdana MotoGP 2023 akan berlangsung di Portimao, Portugal pada 25 Maret mendatang.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas