Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melalui Forum MSPP, Kementan Jabarkan Sumber Daya Genetik Pertanian

Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa transformasi pertanian dari metode tradisional ke modern menjadi kunci keberhasilan dalam mencetak sawah baru. 

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Melalui Forum MSPP, Kementan Jabarkan Sumber Daya Genetik Pertanian
ist
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa transformasi pertanian dari metode tradisional ke modern menjadi kunci keberhasilan dalam mencetak sawah baru. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertanian modern mampu menggandakan produktivitas serta menekan biaya produksi. 

Hal itu merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan hasil panen secara efisien.

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Kembangan Pertanian Dataran Tinggi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa transformasi pertanian dari metode tradisional ke modern menjadi kunci keberhasilan dalam mencetak sawah baru. 

Hal ini berdampak positif terhadap peningkatan produksi padi nasional. 

Baca juga: Presiden Prabowo Dampingi Mentan Amran Sulaiman dalam Kunjungan Perdana ke Lahan Pertanian Merauke

Teknologi seperti mekanisasi pertanian memungkinkan penghematan waktu dan tenaga dalam proses panen. 

Selain juga penggunaan benih unggul yang disesuaikan dengan kondisi lahan menjadi bagian penting dari strategi ini. 

"Misalnya, penggunaan benih padi yang tahan terhadap air asin atau kondisi rawa, disesuaikan dengan tantangan lingkungan setempat untuk memastikan hasil yang optimal," ujar Mentan Amran.

Berita Rekomendasi

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa dalam rangka mendukung pengelolaan dan pelestarian Sumber Daya Genetik (SDG) secara berkelanjutan, diperlukan strategi yang mencakup seluruh proses dari eksplorasi hingga pemanfaatan.

“Adapun tujuannya untuk menjaga keberlanjutan ekosistem, meningkatkan ekonomi masyarakat, dan mendukung ketahanan pangan nasional," ucap Kabadan Santi.

Pada acara Mentan Sapa Petani Penyuluh (MSPP) volume 29 dilaksanakan Jumat (22/11/2024) menghadirkan narasumber  Ida Noviatri Orbani perwakilan dari Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian.

Ida mengatakan bahwa Sumber Daya Genetik (SDG) adalah material genetik, data, dan informasi genetik, serta pengetahuan tradisional yang berkaitan dengannya, termasuk derivatifnya. 

Baik mengandung maupun tidak mengandung unit-unit fungsional pewarisan sifat, yang mempunyai nilai nyata atau potensial dari tumbuhan, satwa, jasad renik, atau asal lain.

Baca juga: Mentan Andi Amran Sulaiman Ajak Anggota DPR Wujudkan Swasembada Pangan

“SDG dapat dimanfaatkan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan, dan obat-obatan. Pemanfaatan ini bisa dilakukan melalui budi daya maupun pemanenan langsung di alam," jelas Ida.

SDG juga merupakan sumber gen yang berguna sehingga perlu dilakukan upaya pelestarian agar tidak punah terutama untuk SDG yang yang mempunyai nilai komersial. 

“Sedangkan untuk upaya pelestarian SDG dilakukan dengan cara konservasi di lapang, bank gen dan secara invitro," imbuhnya. 

 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas