MotoGP 2023: Menanti Kebangkitan Pabrikan Jepang, Yamaha & Honda Musim Ini
Kurang gahar beberapa musim terakhir, ajang MotoGP 2023 diharapkan jadi masa kebangkitan dua pabrikan asal Jepang, Yamaha dan Honda.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Bahkan gegara M1 sulit dijinakkan, Divizioso memutuskan untuk pensiun.
Keputusan itu diambil karena dia merasa tak kompetitif lagi di MotoGP 2022.
Kini di MotoGP 2023, Yamaha akan mengandalkan 2 pembalap baru.
Di WithU Yamaha RNF akan ada Raul Fernandez (Spanyol) Miguel Oliveira (Portugal).
Diharapkan dua rider itu jadi angin segar bagi Yamaha untuk dongkrak performanya.
Sementara itu di kubu Honda, mengalami penurunan cukup drastis.
Setelah cukup bersinar pada tahun 2019 lewat Marquez, Honda justru memble sejak tahun 2020.
Faktor yang mempengarungi gegara menurunnya kualitas motor besutan Honda.
Sehingga 4 rider Honda cukup kesulitan untuk menjinakkannya.
Hal itu kurang lebih hampir sama dengan Yamaha.
Uniknya, walau sedang memble, hanya Marc Marquez yang bisa menjinakkan Honda.
Buktinya musim 2022 lalu, Marquez bisa memperoleh satu podium bersama Honda.
Namun restasi itu tak cukup untuk mendongkrak performa Honda.
Maka dari itu Marquez jelang MotoGP 2023 telah memberi ultimatum kepada Honda.
Pasalnya The Baby Alien bertekad untuk menjadi penantang gelar juara musim ini.
Sehingga dia butuh motor yang bisa mendongkrak performanya untuk mengejar gelar juara.
(Tribunnews.com/Niken)