Proliga 2023 - Jakarta Pertamina Fastron Sukses Curi Poin Meski Takluk atas Jakarta BIN
Meski tumbang saat menghadapi Jakarta BIN, Jakarta Pertamina Fastron sukses curi poin hingga punya peluang juara putaran kedua Proliga 2023
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Laporan Wartawan Tribunnews/Niken Thalia
TRIBUNNEWS.COM, Yogyakarta - Sang pemuncak klasemen tim putri Proliga 2023, Jakarta Pertamina Fastron ditumbangkan oleh Jakarta BIN lewat lima set, Jumat (17/2/2023).
Pertandingan yang berlangsung di GOR UNY Yogyakarta itu berlangsung sengit namun Jakarta Pertamina Fastron harus mengakui keunggulan lawan.
Kekalahan Jakarta Pertamina Fastron dari Jakarta BIN dibuktikan dengan skor akhir 2-3 (21-25, 25-20, 25-16, 20-25, 9-15).
Menanggapi hasil tersebut, pelatih Jakarta Pertamina Fastron, Eko Waluyo menerangkan dia sedikit memaksa anak asuhnya main all out.
Baca juga: Skenario Pertamina Fastron Juara Proliga 2023 Putaran Dua, Yolla Cs Wajib Menang di Laga Pamungkas
Walaupun pada akhirnya kalah, dia tetap bersyukur anak asuhnya dapat mencuri poin.
Eko mengakui bahwa pasukannya kini sedang tidak dalam performa terbaiknya.
“Jakarta BIN memang tim yang sudah siap, sedangkan tim (Pertamina Fastron), saya coba dan paksa,” buka Eko saat menghadiri konferensi pers.
“Walaupun keadaan mba Mega (Megawati) dan yang lain agak turun, saya paksa untuk bisa main lima set dan bisa nyolong dua set,” katanya menambahkan.
Seperti diketahui, Jakarta Pertamina Fastron tampil cukup gahar sejak putaran pertama Proliga 2023.
Sayang kekalahan kali ini bak jadi pukulan bagi Yolla Yuliana dan kolega menjalang final four.
Meski begitu Eko mengatakan kalau anak asuhnya seperti Megawati dan kawan-kawan dipastikan sudah tau calon lawan-lawannya di final four.
Baca juga: Nizar Zulfikar: Tak Ada Tim yang Berstatus Jagoan di Final Four Proliga 2023
Megawati menerangkan kalau persiapan jelang final four demi mengetahui gaya bermain lawan dilakukan dengan menonton video.
Bukan hanya itu, Mega juga menuturkan beberapa pemain yang pernah satu tim
pun dijadikan bekal baginya.
“Lihat lewat video sih pasti, waktu nonton bisa memahami cara bermain,” ujar Mega.
“Terus juga pernah satu tim atau bertemu di laga lainnya, ya bisa dari situ juga sih belajarnya,” katanya menambahkan.
Dapat dikatakan di balik kekalahan setelah laga sengit ini, Mega cs fokus untuk menatap final four.
Bekal cukup apik sudah dikantongi. Tinggal menanti aksi dari anak asuh Eko Waluyo di final four nanti. (*)