Profil Kevin Sanjaya, Si Tangan Petir yang Pernah Gagal Audisi Gegara Punya Ukuran Tubuh Mungil
Profil Kevin Sanjaya, atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia yang mempunyai julukan si tangan petir.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Profil Kevin Sanjaya, atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia yang mempunyai julukan si tangan petir.
Sebelum menjadi pebulu tangkis profesional, Kevin Sanjaya Sukamuljo ternyata pernah gagal lolos audisi PB Djarum gegara postur tubuhnya yang mungil.
Namun, jalan terjal berhasil dilalui Kevin hingga bisa menjadi pasangan ganda putra terbaik di dunia.
Baca juga: Potensi Marcus/Kevin Pecah Kongsi Pasca-Gelaran Olimpiade Paris 2024
Bersama Marcus Gideon, mereka sempat mendominasi sektor ganda putra dengan menempati ranking satu dunia dalam waktu yang cukup lama, yakni sekitar empat tahun.
Pasangan berjuluk Minions tersebut menyegel ranking satu dunia sejak 16 Maret 2017 hingga 21 Juni 2022.
Lantas, seperti apa profil dan cerita Kevin yang pernah gagal lolos audisi gegara postur tubuh mungilnya itu?
Profil Kevin Sanjaya
Melansir TribunWiki, pria berjuluk si tangan petir itu mempunyai nama lengkap Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Kevin lahir di Banyuwangi pada 2 Agustus 1995.
Ayah Kevin bernama Sugiarto Sukamuljo sedangkan sang ibu bernama Winartin Niawati.
Ia memiliki saudara laki-laki bernama Nico Prasetya Sukamuljo.
Saat ini, Kevin sudah tambatan hati.
Pada Agustus 2022 lalu, ia resmi melamar sang kekasih, Valencia Herliani Tanoesoedibjo di Jakarta International Stadium (JIS)
Sekilas informasi, Valencia adalah putri dari Hary Tanoesoedibjo.
Pernah Gagal Lolos Audisi Gegara Postur Tubuh Mungil
Hasil manis tak mampu diraih Kevin saat mengikuti audisi PB Djarum pada 2006 lalu.
Pasalnya, ia gagal lolos audisi lantaran memiliki tubuh yang mungil.
Postur tubuh tampaknya menjadi batu sandungan bagi Kevin di awal kariernya.
Dikutip dari BolaSport, hal itu dikatakan langsung oleh Fung Permadi, Manajer Tim PB Djarum, di GOR PB Djarum, Kudus, Rabu (20/11/2019).
"Ya, karena postur."
"[Dahulu Kevin] kecil sekali. Sekarang saja masih kecil," kata Fung sambil bercanda.
Tak menyerah, Kevin kembali menjajal audisi PB Djarum 2007.
Ia pun bisa meyakinkan para pelatih bahwa postur mungilnya tak mengurangi ketajaman performanya di lapangan.
Usahanya berhasil, Kevin akhirnya lolos audisi PB Djarum 2007.
Daftar Prestasi Marcus/Kevin
Turnamen Individu
Tahun 2017
- Danisa Denmark Open (Runner-up)
- Tahoe China Open (Juara)
- Yonex-Sunrise Hong Kong Open (Juara)
- Dubai World Superseries Finals (Juara)
Tahun 2018
- Daihatsu Indonesia Masters (Juara)
- Yonex-Sunrise Dr. Akhilesh Das Gupta India Open (Juara)
- Yonex All England Open (Juara)
- Blibli Indonesia Open (Juara)
- Asian games (Juara)
- Daihatsu Yonex Japan Open (Juara)
- Danisa Denmark Open (Juara)
- French Open (runner-up)
- Fuzhou China Open (Juara)
- Yonex-Sunrise Hong Kong Open (Juara)
Tahun 2019
- Perodua Malaysia Masters (Juara)
- Daihatsu Indonesia Masters (Juara)
- Badminton Asia Championship (runner-up)
- Blibli Indonesia Open (Juara)
- Daihatsu Yonex Japan Open (Juara)
- Victor China Open (Juara)
- Danisa Denmark Open (Juara)
- Yonex French Open (Juara)
- Fuzhou China Open (Juara)
Baca juga: Alasan Marcus/Kevin Mundur dari Babak 16 Besar Indonesia Masters 2023 saat Lawan Wakil China
Tahun 2020
- Daihatsu Indonesia Masters (Juara)
- All England Open (runner-up)
Tahun 2021
- Daihatsu Indonesia Masters (Juara)
- Yonex All England Open (runner-up)
- Yonex French Open (runner-up)
- Hylo Open (Juara)
- Indonesia Masters (runner-up)
- Indonesia Open (Juara)
- BWF World Tour Final (runner-up)
Tahun 2022
- Denmark Open 2022 (runner-up)
Turnamen Beregu
Tahun 2018
- E-Plus Badminton Asia Team Championship (emas)
- Asian Games (silver)
Tahun 2020
- Badminton Asia Team Championship (emas)
Tahun 2021
- Thomas & Uber Cup (emas)
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti/Niken) (TribunWiki/Indah) (BolaSport/Ardhianto Wahyu Indraputra)