Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Final Four Proliga 2023 Terapkan Video Challenge, Tonggak Sejarah Baru Voli Indonesia

Final four Proliga 2023 bakal dilengkapi dengan video challenge, pertama kali diterapkan di Indonesia.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Final Four Proliga 2023 Terapkan Video Challenge, Tonggak Sejarah Baru Voli Indonesia
Tribunnews/Niken Thalia
Fahry Septian Putratama yang berposisi sebagai Outside Hitter dari Jakarta LavAni melakukan block ketika tengah berhadapan dengan Jakarta Bhayangkara Persisi di Proliga 2023 seri Yogyakarta, Sabtu (18/2/2023). Final four Proliga 2023 bakal dilengkapi dengan video challenge, pertama kali diterapkan di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM -  Final four Proliga 2023 bakal dilengkapi dengan video challenge, pertama kali diterapkan di Indonesia.

Seperti yang diketahui, final four Proliga 2023 dimulai hari ini, Kamis (23/2/2023), di GOR Tri Dharma, Gresik.

Jika sepak bola ada VAR, maka dunia voli memiliki video challenge.

Adanya video challenge ini bertujuan agar pertandingan voli memiliki kualitas yang minim kesalahan.

Pemain Jakarta LavAni Allo Bank, Reihan Andiko Firli (Setter) memberikan umpan kepada rekan setimya saat menghadapi Jakarya Bhayangkara Persisi di Proliga 2023 seri Yogyakarta, (18/2/2023).
Pemain Jakarta LavAni Allo Bank, Reihan Andiko Firli (Setter) memberikan umpan kepada rekan setimya saat menghadapi Jakarya Bhayangkara Persisi di Proliga 2023 seri Yogyakarta, (18/2/2023). Final four Proliga 2023 bakal dilengkapi dengan video challenge, pertama kali diterapkan di Indonesia. (Tribunnews/Niken Thalia)

Baca juga: Jadwal Final Four Proliga 2023 Gresik, Kamis 23 Februari: Bandung BJB Tandamata vs Jakarta BIN

Terapkan Video Challenge

Melansir dari TribunJatim, ada 20 kamera yang siap memantau pertandingan.

Direktur Proliga, Hanny S Surkatty, mengatakan jika adanya video challenge membuat kompetisi Proliga semakin berkualitas.

Berita Rekomendasi

"Adanya video challenge membuat Proliga semakin berkualitas."

"Saat ini kecepatan bola sangat cepat sangat susah dilihat oleh mata biasa ada protes atau apa kita pakai video challenge," kata Hanny.

Teknis Penggunaan Video Challenge

Setiap tim yang bertanding hanya diberikan kesempatan dua kali untuk melakukan sanggahan atau permintaan guna melihat tayangan video challenge.

Maka dari itu, baik kapten maupun pelatih harus faham betul terkait sanggahan atau permintaan apa yang ingin disampaikan.

Dan tentunya, adanya video challenge ini akan membuat durasi pertandingan akan lebih panjang dibanding biasanya.

Meski membuat durasi pertandingan menjadi lebih panjang, adanya video challenge menjadi nilai positif kompetisi Proliga dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas