TRIBUNNEWS.COM - Profil Gregoria Mariska, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia yang berhasil membuat Susi Susanti terkesima.

Memiliki nama lengkap Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih.

Gregoria Mariska lahir pada 11 Agustus 1999 di Wonogiri, Jawa Tengah.

Baca juga: Gregoria Mariska Ungkap Penyebab Kekalahan Lawan Han Yue di Perempatfinal Indonesia Masters 2023

Melansir TribunWiki, ayah Gregoria Mariska bernama Gregorius Maryanto, dan ibunya adalah Fransiska Romana. 

Wanita yang akrab disapa Jorji itu sudah menekuni dunia bulu tangkis sejak berusia lima tahun.

Awalnya, Jorji sering menonton pertandingan Taufik Hidayat.

Hal itulah yang membuatnya ingin bermain bulu tangkis.

Menginjak kelas 1 SD, Jorji lalu dimasukkan ke klub bulu tangkis AUB Surakarta.

Setelah berlatih bersama AUB Surakarta selama enam bulan, Jorji akhirnya pindah ke klub Bandung, Mutiara Cardinal.

Bersama Mutiara Cardinal, Jorji sukses tampil impresif dan meraih gelar Sirkuit Nasional (Sirnas).

Dengan prestasi gemilang yang ia raih, Jorji lantas dipanggil pelatnas pada tahun 2013.

Sejak saat itu, sejumlah prestasi sukses ia raih hingga membuat namanya semakin dikenal orang.

Sejauh ini, Jorji menjadi tunggal putri terbaik di Indonesia dengan menempati ranking 14 dunia.

Bikin Susi Susanti Terkesima

Jorji sukses membuat Susi Susanti terkesima saat turun di ajang Piala Sudirman 2021.

Kala itu, Jorji mampu memperlihatkan performa impresifnya.

Pada babak perempafinal, Jorji sukses menumbangkan wakil Malaysia, Kisona Selvaduray dengan skor 22-20, 18-21, 21-19.

Kemenangan yang diukir Jorji berhasil membuat Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 usai sebelumnya tertinggal 0-1 di sektor ganda putra.

Melalui video yang diunggah akun YouTube PB Djarum yang berjudul #NgulikSudirmanCup Eps.8, ​legenda tunggal putri Indonesia itu senang melihat Gregoria bermain lebih lepas.

"Akhirnya Jorji bisa bermain lepas. Biasanya poin-poin kritis itu kan dia banyak error, dia belajar dari pengalaman, mudah-mudahan ini juga titik balik Jorji jadi lebih konsisten."

"Sebenarnya dia punya pukulan bagus, kualitas teknik yang bisa merepotkan tim elite, atlet-atlet elite, hanya sayang sekali sering nggak konsisten di poin-poin kritis."

"Mudah-mudahan ada perbaikan yang kedepannya bisa membuka jalan bagi Jorji untuk bisa masuk ke atlet-atlet elit dunia. Paling tidak ini menjadi kepercayaan diri, semoga naik kelas," puji Susi Susanti.

Baca juga: VIDEO Melaju ke Perempat Final, Gregoria Mariska Minta Suporter Kembali Riuhkan Istora Senayan

Kiprah Gregoria di 2022/2023

Dikutip dari situs resmi BWF, berikut kiprah Gregoria sepanjang tahun 2022/2023.

Indonesia Masters 2023 - 8 besar

India Open 2023 - 16 besar

Malaysia Open 2023 - 16 besar

BWF World Tour Finals 2022 - 16 besar

Australian Open 2022 - runner up

HYLO Open 2022 - semifinal

French Open 2022 - 32 besar

Denmark Open 2022 - 32 besar

Japan Open 2022 - 8 besar

TotalEnergies BWF World Championships 2022 - 32 besar

Singapore Open 2022 - 8 besar

Malaysia Masters 2022 - semifinal

Malaysia Open 2022 - 16 besar

Indonesia Open 2022 - 32 besar

All England Open Badminton Championships 2022 - 32 besar

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)