TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cabang olahraga (Cabor) Renang merupakan salah satu Cabor Olimpiade yang masuk dalam daftar Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2020.

Persatuan Olahraga Badan Intelijen Negara (Porbin) dibawah kepemimpinan Jenderal Polisi (P) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D. telah membentuk Rajawali Swimming Club (RSC) dalam mendukung DBON yang sasaran utama prestasi dunia dan Olimpiade.

Rajawali Swimming Club ditangani pelatih profesional, Donny Budiarto Utomo. Ke depan, Donny yang sudah banyak mencetak atlet nasional ini diharapkan bisa mencetak perenang yang mampu berprestasi di kancah internasional sesuai dengan misi DBON.

Pada debut awalnya di Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) Walikota Magelang Cup II di Samapta Aquatik Stadium Magelang, Jawa Tengah, 3-5 Maret 2023, Rajawali Swimming Club yang menurunkan lima perenang sukses mendulang 4 emas, 3 perak, dan 5 perunggu.

Di KRAPSI ini, Satria Wibowo tampil sebagai bintang Rajawali Swimming Club. Dia merebut 2 medali emas dari nomor 200 M Gaya Punggung Putra dengan mencatat waktu: 2 menit 15,24 detik dan 200 M Gaya Dada dengan waktu 2 menit 32,09 detik.

Kemudian, dia juga menyumbangkan 3 perak dari 100 M Gaya Punggung (1 menit 03,09 detik), 50 M Gaya Punggung (30,09 detik), dan 200 M Gaya Ganti (2 menit 14,92 detik).

Dua medali emas lagi disumbangkan perenang putri, Gabriella Amanda Pactrecia dari 100 M Gaya Bebas dengan mencatat waktu 1 menit 27,48 detik dan 50 M Dada dengan waktu 39,57 detik.

Sedangkan Nurmala Sari Rangkuti menyumbang tiga perunggu dari 50 M Gaya Bebas (29,18 detik), 100 M Gaya Bebas (1 menit 02,61 detik), dan 200 M Gaya Ganti (2 menit 32,76 detik). Dua perunggu lagi disumbangkan Febri Pramudya Iriawan dan Deni Rebutiyanto.

Ketua Rajawali Swimming Club PORBIN, Mayjen TNI Teddy Surachmat yang menyaksikan perlombaan tersebut mengapresiasi prestasi yang dicapai perenang Rajawali Swimming Club. Dia berharap mereka terus meningkatkan prestasinya dalam setiap kejuaraan yang diikuti sehingga bisa masuk dalam jajaran perenang nasional.

"Saya berharap prestasi yang diperoleh pada KRAPSI ini akan terus meningkat pada event lainnya. Mereka harus bisa menembus jajaran perenang elit nasional yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," tutur Teddy Surahmat.