Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Komentar Coach Naga Api saat Ahsan/Hendra Didesak Gantung Raket oleh Netizen

Jawaban Coach Naga Api soal desakan warganet yang meminta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gantung raket karena dirasa menghambat regenerasi.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Komentar Coach Naga Api saat Ahsan/Hendra Didesak Gantung Raket oleh Netizen
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Komentar Coach Naga Api saat Ahsan/Hendra Didesak Gantung Raket oleh Netizen - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berpose usai melawan ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito pada penyisihan Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Selasa (24/1/2023). Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang tiga set 21-17, 19-21, dan 10-21 sehingga melaju ke babak selanjutnya. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan acap kali mendapat desakan dari netizen untuk segera pensiun.

Permintaan tersebut dikarenakan Ahsan/Hendra dinilai menghambat regenerasi di sektor ganda putra gegara mereka belum juga gantung raket.

Pelatih ganda putra, Herry Iman Perngadi yang akrab disapa Coach Naga Api ini memberikan komentar kepada netizen soal kiprah Ahsan/Hendra.

Tandem dari Coach Aryono Miranat menegaskan bahwa sampai saat ini Ahsan/Hendra masih cukup berprestasi.

Baca juga: Profil Ahsan/Hendra, Pasangan Senior dan Calon Legenda Bulu Tangkis yang Masih Beringas

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus mengakui keunggulan Lie Yu Chen/Ou Xuan Yi di laga final BWF World Tour Finals 2022, Minggu (11/12/2022).
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus mengakui keunggulan Lie Yu Chen/Ou Xuan Yi di laga final BWF World Tour Finals 2022, Minggu (11/12/2022). (Instagram badmintonphoto_official)

Bahkan sampai saat ini pasangan berjuluk The Daddies itu masih mampu bersaing di tiga besar ranking BWF dunia.

Dengan prestasi mentereng itu, Coach Naga Api menerangkan tak ada masalah selagi Ahsan/Hendra masih bisa memberikan sumbangsih berupa prestasi di bulu tangkis.

"Ya kalau menurut saya kalau masih berprestasi kenapa engga, umur kan cuma angka aja," kata Herry sebagaimana dikutip dari BolaSport.

Berita Rekomendasi

Juru taktik dari penggawa ganda putra Indonesia ini juga menyoroti para junior Ahsan/Hendra sendiri masih cukup sulit untuk mengejar prestasi The Daddies.

Bukan hanya dari kontingen Indonesia saja, bahkan pasangan top dunia acap kali masih kesulitan untuk mengalahkan Ahsan/Hendra.

Dari situ Herry menilai kalau Ahsan/Hendra masih memiliki keunggulan dan patut didukung jika masih ingin berkiprah di dunia bulu tangkis.

"Yang penting pemain-pemain dunia lain juga masih walaupun belakangan ini mengejar tapi kan masih sulit ngalahin, itu satu sisi," kata Herry.

Dari kacamata Herry IP, peran The Daddies sebagai anak asuhnya juga bukan hanya sekadar bermain.

Mereka cukup memberikan sumbangsih apiknya terutama jika berdiskusi soal kekurangan dan kelebihan lawan.

Berkat pengalamannya yang cukup tinggi, The Daddies ini bisa memberilkan saran kepada pelatih soal pemain-pemain lawan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas