Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) mengadakan seleksi nasional untuk mencari atlet panahan berkualitas pada nomor recurve dan compound yang bergulir 9-11 Maret 2023 di Lapangan Panahan GBK, Senayan, Jakarta.

Total ada 48 atlet putra dan putri yang akan mengikuti seleksi tersebut.

“Ada 12 atlet putra dan atlet putri untuk recurve, kemudian jumlah yang sama untuk compound,” kata Wakil Ketua Umum II bidang Pembinaan Prestasi Abdul Razak usai MoU bersama Indonesia Anti-Doping Organization (IADO), di Panahan GBK, pada Rabu (8/3/2023).

Nantinya dari jumlah tersebut masing-masing akan diambil enam atlet putra dan enam putri compound.

Sedangkan untuk recurve akan diambil tiga atlet putra dan empat atlet putri. Sementara lima pepanah lainnya sudah lebih dulu lolos Seleknas tahap pertama, yakni Riau Ega Agatha Salsabila, Diananda Choirunnisa, Alviyanto Bagas Prastyadi, Arif Dwi Pangestu, dan Rezza Octavia.

“Ini Seleknas kedua kita. Jadi nanti jika ditotal Pelatnas kita akan berjumlah 24 orang untuk recurve dan compound,” ujar Abdul Razak.

“Terdekat mereka akan kami persiapkan untuk mengikuti Kejuaraan Dunia di Turki pada 13 April mendatang. Tapi tidak semua kami berangkatkan, tetap ada seleksi lagi, dari sebelumnya masing-masing nomor enam atlet, kami pangkat menjadi empat. Itu yang akan diberangkatkan ke Turki,” sambungnya.

Saat tampil pada Archery World Cup Antalya 2023 atau Kejuaraan Dunia Panahan yang dijadwalkan berlangsung 18-23 April di Antalya, Turki, atlet panahan Indonesia ditargetkan bisa meraih medali.

Penampilan di Turki juga sekaligus persiapan jelang berlaga pada kejuaraan yang memperebutkan poin Olimpiade pada Juni mendatang.

“Kami mematok target medali, selain ajang itu untuk meningkatkan ranking dunia para pepanah. Sementara untuk perebutan poin Olimpiade akan berlangsung di Medellin pada Juni mendatang,” pungkasnya.