Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tekan Kerjasama, Carolina Marin Beberkan Peran La Liga untuk Bulutangkis di Spanyol

Pebulutangkis Spanyol, Carolina Marin membeberkan kerjasama lintas cabang olaharag yang telah ia tekan bersama La Liga.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Tekan Kerjasama, Carolina Marin Beberkan Peran La Liga untuk Bulutangkis di Spanyol
tribunnews.com/alfarizyAF
Konferensi pers virtual Carolina Marin dan La Liga, Rabu (8/3/2023) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis Spanyol, Carolina Marin membeberkan kerjasama lintas cabang olaharag yang telah ia tekan bersama La Liga.

Sebagai operator kompetisi sepakbola, La Liga, menurut Marin telah memberikan peluang bagi atlet bulutangkis di negaranya.

Hal tersebut dikatakan oleh Carolina Marin dalam konferensi pers virtual bersama Presiden La Liga, Javier Tebas Medrano, Rabu (8/3/2023) malam WIB.

"La Liga sangat fokus mendukung atlet. Banyak atlet [di Spanyol] yang kesulitan mendapatkan sponsor untuk berlatih," ujar Marin.

"Ini sangat penting. La Liga mendukung semua atlet olahraga. Saya yakin itu bisa menopang keprofesionalan para atlet," sambungnya.

Carolina Marin pun mengatakan bahwa kerja sama seperti ini bisa menjadi titik balik bagi atlet sebagai suntikan motivasi.

Berita Rekomendasi

"Kerja sama sejenis ini bisa menjadi turning point. Kami, para atlet, sangat bersyukur ada kesempatan ini. Ini bukan cuma soal apakah bisa meraih gelar dan medali atau tidak," tutur Marin.

Pada saat yang bersamaan, pebulutangkis yang menyukai klub FC Barcelona itu pun sempat membahas kedekatan emosionalnya dengan Indonesia.

Bahkan, Marin sampai mengungkapkan bahwa Indonesia layaknya rumah kedua untuknya.

"Banyak kenangan mengesankan di Indonesia termasuk gelar juara yang saya dapat. Indonesia selalu membuat saya merasa seperti di rumah," ujar pebulutangkis berusia 29 tahun itu.

"Masyarakat Indonesia sangat mencintai bulu tangkis. Kalau tidak salah pada 2017, saya kalah di semifinal melawan China saat di Indonesia, saya marah pada diri saya sendiri. Tapi, di sisi lain, saya juga gembira. Karena semua pendukung di sana meneriakkan nama saya," ucap Marin semringah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas