Daftar Juara All England 1 Dekade Terakhir: China Dominan, Indonesia Andalkan Ganda Putra & Campuran
Berikut daftar juara All England selama 1 dekade terakhir yang mana China cukup mendominasi sementara Indonesia andalkan ganda putra dan campuran.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Simak berikut ini daftar juara All England selama 1 dekade terakhir.
Kontingen China cukup mendominasi di semua sektor karena selalu mampu segel gelar juara.
Sementara itu tim Indonesia selalu mengandalkan sektor ganda putra dan campuran untuk rebut gelar juara.
Terutama selama 10 tahun terakhir ini, wajah Indonesia diselamatkan oleh sektor ganda putra dan campuran.
Daftar Juara All England
Tunggal Putra
2022 - Viktor Axelsen (Denmark)
2021 - Lee Zii Jia (Malaysia)
2020 - Viktor Axelsen (Denmark)
2019 - Kento Momota (Jepang)
2018 - Shi Yuqi (China)
2017 - Lee Chong Wei (Malaysia)
2016 - Lin Dan (Tiongkok)
2015 - Chen Long (China)
2014 - Lee Chong Wei (Malaysia)
2013 - Chen Long (China)
Tunggal Putri
2022 - Akane Yamaguchi (Jepang)
2021 - Nozomi Okuhara (Jepang)
2020 - Tai Tzu-ying (Taiwan)
2019 - Chen Yufei (China)
2018 - Tai Tzu Ying (Taiwan)
2017 - Tai Tzu Ying (Taiwan)
2016 - Nozomi Okuhara (Jepang)
2015 - Carolina Marín (Spanyol)
2014 - Wang Shixian (China)
2013 - Tine Baun (Denmark)
Ganda Putra
2022 - Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia)
2020 - Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang)
2021 - Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang)
2019 - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
2017 - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia)
2018 - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia)
2016 - Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia)
2015 - Mathias BOE / Carsten MOGENSEN (Denmark)
2014 - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
2013 - Liu Xiaolong/Zihan Qiu (China)
Ganda Putri
2022 - Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
2021 - Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
2020 - Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)
2019 - Chen Qingchen / Jia Yifan (China)
2018 - Kamilla Rytter Juhl / Christina Pedersen (Denmark)
2017 - Chang Ye-na / Lee So-hee (Korea Selatan)
2016 - Misaki Matsutomo /Ayaka Takahashi (Jepang)
2015 - Bao Yixin/Tang Yuanting (China)
2014 - Wang Xiaoli/ Yu Yang (F) (China)
2013 - Xiaoli WANG / Yu Yang (China)
Ganda Campuran
2022 - Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
2021 - Yuta Watanabe / Arisa Higashino (Jepang)
2020 - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia)
2019 - Zheng Siwei / Huang Yaqiong (China)
2018 - Yuta Watanabe / Arisa Higashino (Jepang)
2017 - Lu Kai/Huang Ya Qiong (China)
2016 - Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia)
2015 - Zhang Nan/Zhao Yun Lei (China)
2014 - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)
2013 - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)
(Tribunnews.com/Niken)