Kejuaraan Tenis Meja Antar Dokter se-Indonesi Sukses Digelar di GOR Singgasana Bandung
Ikatan Dokter Penghobi Pingpong Indonesia (IDPPI) sukses menggelar Kejuaraan Tenis Meja Antar Dokter se-Indonesia di GOR Singgasana
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ikatan Dokter Penghobi Pingpong Indonesia (IDPPI) sukses menggelar Kejuaraan Tenis Meja Antar Dokter se-Indonesia di GOR Singgasana Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/3/2024).
Pada turnamen kedua yang diikuti 94 peserta dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Timur, Lampung, Bali, Aceh, Kepulauan Riau ini, dr Agus Budi tampil sebagai juara tunggal putra sedangkan runner up diraih dr Rudi dan dr Arifin serta dr Dian Mauli menempati posisi ketiga.
Sedangkan di nomor ganda putra, pasangan dr Dedy/Rudi sebagai juara, dr Wahyu/Akbar jadi runner up dan posisi ketiga ditempati Prof Yoyos/dr. Puranto Budi dan drg Andi/dr Raymond.
Ketua Umum IDPPI, Prof. Dr. dr. Yoyos Dias Ismiarto, Sp.OT(K)., M.Kes., CCD mengatakan kejuaraan ini bertujuan dalam rangka silaturahmi antar dokter se Indonesia selaku pecinta olahraga tenis meja.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta. Selamat kepada para juara dan sampai bertemu pada kejuaran berikutnya," ungkap Yoyos Dias Ismiarto.
Dia menjelaskan IDPPI adalah suatu organisasi yang didirikan oleh kalangan dokter di Indonesia yang berasal dari berbagai daerah. Berawal dari perbincangan antara tiga dokter, dr. Agus Walujo Sp.KK dari daerah Bandung, dr. Wahyudin dari Bandung Barat, dr. Rudy Ridwan dari Pangkal Pinang yang kemudian diikuti oleh Prof. Dr. dr. Yoyos Dias Ismiarto, Sp.OT(K), M. Kes, CCD dan dibentuklah organisasi IDPPI.
Selain sebagai olahraga yang kompetitif, tenis meja juga merupakan permainan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga atau teman. Selain itu, banyak manfaat yang didapatkan untuk kesehatan dengan risiko cedera akibat dari tenis meja secara keseluruhan cukup rendah.
"IDPPI menggelar kejuaraan tenis meja antar dokter pertama kali tanggal 6 Maret 2022 di kota Bandung atas dukungan Prof.Dr.Ir. Ganjar Kurnia, DEA. Tanggal tersebut dijadikan sebagai hari lahir IDPPI," tutur Yoyos Dias Ismiarto.