Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Profil Gendis Azzahra di Proliga 2023, Bocil 16 Tahun Masa Depan Srikandi Voli Timnas Indonesia

Mengenal profil lebih dekat pevoli 16 tahun di Proliga 2023, Gendis Azzahra, yang menjadi buah bibir bersama Jakarta Pertamina Fastron.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Profil Gendis Azzahra di Proliga 2023, Bocil 16 Tahun Masa Depan Srikandi Voli Timnas Indonesia
Tribunnews/Hafidh Rizky
Gendis Azzahra saat pertandingan Jakarta Pertamina Fastron melawan Bandung BJB Tandamata di babak final four Proliga 2023 di GOR Sritex Solo, Minggu (12/3/2023). Jakarta Pertamina Fastron kalah 3-1. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Gendis mendadak jadi buah bibir di kalangan pecinta bola voli Tanah Air pada gelaran Proliga 2023, berikut profilnya.

Kerap dipanggil Gendis, nama asli pemain bola voli muda ini adalah Azzahra Dwi Febyane, tergabung di Jakarta Pertamina Fastron pada Proliga 2023.

Profil dan namanya kian melambung setelah pertandingan Jakarta Pertamina Fastron melawan Bandung BJB Tandamata di GOR Sritex, Solo, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Jadwal Grand Final Proliga 2023: LavAni vs Bhayangkara Presisi & BJB Tandamata vs Pertamina Fastron

Gendis Azzahra saat pertandingan Jakarta Pertamina Fastron melawan Bandung BJB Tandamata di babak final four Proliga 2023 di GOR Sritex Solo, Minggu (12/3/2023). Jakarta Pertamina Fastron kalah 3-1.
Gendis Azzahra saat pertandingan Jakarta Pertamina Fastron melawan Bandung BJB Tandamata di babak final four Proliga 2023 di GOR Sritex Solo, Minggu (12/3/2023). Jakarta Pertamina Fastron kalah 3-1. (Tribunnews/Hafidh Rizky)

Meski Jakarta Pertamina Fastron menelan kekalahan 3-1 dari Bandung BJB Tandamata, Gendis yang dipercaya pelatih Eko Waluyo, berhasil tampil menawan.

Gendis, di laga tersebut awalnya tidak turun sebagai starter. Baru di pertengahan set pertama dia masuk menggantikan Ajeng Vio.

Namun siapa yang menyangka, outside hitter berusia 16 tahun pada Februari lalu mampu menjadi pembeda. Smash-smash keras yang dilepaskan mantan pemain Bharata Muda berhasil merepotkan Wilda Nurfadhilah cs.

Berkat penampilan apiknya ini, Eko Waluyo memberikan pujian 'sundul langit' kepada pemain termudanya itu.

BERITA REKOMENDASI

"Gendis dengan usia baru 16 tahun, saya rasa cukup bagus dan cukup baik," kata Eko, dikutip dari laman BolaSport.

Lewat kacamata Eko Waluyo, Gendis merupakan pevoli yang memiliki sifat tahan banting alias tak manja.

"Memang harusnya seperti itu, atlet seperti itu yang dicari. Semoga ke depannya Gendis bisa terus berprestasi," ujar Eko melanjutkan.

Tentu menjadi perhatian tersendiri bagi pecinta bola voli Tanah Air, di mana bocah berusia 16 tahun sudah menembus skuad tim yang berkompetisi di kancah Proliga. Terlebih bersama tim elite seperti Jakarta Pertamina Fastron.

Kecil kemungkinan bagi Gendis untuk membela Timnas Indonesia di SEA Games 2023. Namun jika membahas masa depan sang pevoli, masa Gendis menjadi aset yang menjanjikan bagi Timnas voli putri Indonesia.


Sebagai catatan saja, pevoli putri yang masih memegang rekor pemain termuda ketika membela Timnas Indonesia ialah Ratri Wulandari, saat usianya masih 18 tahun.

Hebatnya lagi, ketika pertama kali berkompetisi di Proliga 2023, Gendis belum berusia 16 tahun.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas