Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ini Kata Plt Menpora Muhadjir Effendy Soal Ikut Sertanya Israel di Piala Dunia U-20 2023

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy resmi bertugas

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Ini Kata Plt Menpora Muhadjir Effendy Soal Ikut Sertanya Israel di Piala Dunia U-20 2023
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy bersama pejabat lama Menpora Zainudin Amali menunjukkan naskah saat serah terima jabatan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (16/3/2023). Zainudin Amali menyatakan akan fokus menjadi Wakil Ketua Umum PSSI setelah resmi mengundurkan diri sebagai menpora. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy resmi bertugas sebagai pelaksana tugas (Plt) Menpora.

Kepastian itu ia dapatkan usai kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) dari Zainudin Amali di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Usai sah sebagai Plt Menpora, Muhadjir Effendy pun kini punya tugas untuk turut menyukseskan Piala Dunia U-20 2023 yang bergulir pada 20 Mei – 11 Juni 2023.

Selain mempersiapkan penyelenggaraan dan Timnas Indonesia U-20, hal lain yang kini tengah dibahas yakni bakal turut sertanya Israel yang lolos mewakili Eropa.

Seperti diketahui Indonesia tak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel dan mendukung Palestina untuk bisa merdeka dari jajahan Israel.

“Jadi ini masih harus ada koordinasi dan saya baru menyiapkan beberapa pihak yang harus segera saya kontak. Intinya begini, jadi kita tetap akan berpegang pada komitmen kita atau bukan,” kata Muhadjir saat ditanya soal tim Israel.

BERITA REKOMENDASI

“Ini bukan hanya soal kebijakan tapi karena soal Undang-Undang. Di dalam pembukaan UUD bahkan alinea pertama itu harus betul-betul dipegang, tidak boleh ada kompromi soal ini,” sambungnya.

“Kita belum sampai di situ (penolakan-red), pokoknya yang jadi pegangan konstitusi alinea pertama bahwa sesungguhnya dan seterusnya itu,” terang Muhadjir.

Alinea pertama UUD 1945 berbunyi ‘Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusaan dan prikeadalian

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas