TRIBUNNEWS.COM- Fajar Alfian berkomentar tentang permainan lawan mereka Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri jelang Perang Saudara di All England.

Perang saudara akan terjadi di duel perempat final ganda putra All England antara Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Fajar Alfian/Muhammad Rian, Jumat (17/3/2023).

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kata Fajar, punya percaya diri yang lebih karena sebagai juara bertahan.

"Besok ketemu Bagas/Fikri, mereka kami lihat luar biasa ya permainannya di sini. Mereka punya percaya diri yang lebih karena sebagai juara bertahan," kata Fajar dikutip dari PBSI.

"Tapi untuk besok kami tidak mau kalah, semoga besok bisa bermain lancar dan maksimal," katanya.

Dua wakil Indonesia di ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Fajar Alfian/Muhammad Rian harus saling berhadapan.

Ini akan menjadi duel Keenam di antara Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Fajar Alfian/Muhammad Rian.

Dalam duel itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian lebih unggul atas Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dengan rekor 4-1.

Namun Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga berstatus sebagai juara bertahan di turnamen bergengsi itu.

Sebelum mereka bertemu, Muhammad Shohibul Fikri mengatakan bahwa lawan mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian adalah inspirasi buatnya dan Bagas Maulana.

Terutama dalam hal sikap pantang menyerah dan terus berjuang sampai akhir.

"Kami terinspirasi oleh Fajar (Alfian) dan Rian (Ardianto) di laga kemarin. Selama tidak menyerah pasti bisa," kata Muhammad Shohibul Fikri.

Meski dalam pertandingan sempat tertinggal cukup jauh, mereka mengejar dengan mengubah pola main dan juga semangat terus.

Ganda putra Indonesia mendominasi babak perempat final