Menariknya lagi, capaian ini jadi sejarah baru di tunggal putri Indonesia.

Sebab setelah 1 dekade, akhirnya nomor tunggal putri Indonesia ada yang bisa kembali lolos 8 besar.

Melansir BadmintonTalk, terakhir kali tunggal putri Indonesia lolos perempat final lewat Lindaweni Fanetri pada tahun 2013 silam.

3 Juara Bertahan Berguguran

Babak 16 besar yang diprediksi bisa dilalui dengan mudah oleh para juara bertahan justru salah besar.

Bagaimana tidak, tercatat di babak 16 besar ada 3 juara bertahan yang harus tersingkir.

Mulai dari Nami Matsuyama/Chiharu Shia (Jepang) yang kalah saat lawan Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea).

Viktor Axelsen juga menuai hasil cukup mengejutkan gegara kalah dari wakil non-unggulan, Ng Tze Yong.

Kemudian terakhir dari sektor ganda campuran, Yuta Watanabe/Arisa Higashino harus mundur dari turnamen gegara cedera.

(Tribunnews.com/Niken)