Luput dari Ekspektasi, Viktor Axelsen Kecewa Takluk dari Pebulutangkis Debutan All England 2023
Viktor Axelsen tak menyangka jika dirinya harus angkat koper dari All England 2023 usai takluk dari wakil Malaysia di babak 16 besar.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Viktor Axelsen menutup perjuangan di All England 2023 dengan perasaan kecewa lantaran ekspektasinya tak berjalan mulus.
Hasil pahit diraih Viktor Axelsen tersingkir di babak 16 besar All England 2023 setelah takluk dari pebulutangkis andalan Malaysia, Ng Tze Yong, Kamis (16/3/2023).
Berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Axelsen kalah dengan skor 15-21, 21-9, 23-21.
Ini merupakan kekalahan kedua Axelsen di All England dari pebulu tangkis Malaysia, setelah pada final edisi 2017, Axelsen kalah dari Lee Zii Jia.
Baca juga: Profil Ng Tze Yong, Pengubur Ambisi Viktor Axelsen Juara All England 2023 Jadi Mimpi
Pasca-pertandingan, juara All England 2020 dan 2022 ini tak memiliki penggambaran lain rasa kecewa dan menyesal.
Bagaimana tidak, pebulutangkis nomor satu dunia ini memiliki ekspektasi tinggi ketika bermain di All England 2023.
Statusnya sebagai unggulan, sejatinya memberikan semangat lebih bagi rekan senegara Anders Antonsen. Namun dia gagal merealisasikannya lantaran banyak eror yang dia lakukan ketika menghadapi Ng Tze Yong.
"Saya gagal memperlihatkan kemampuan terbaik hari ini," buka Viktor Axelsen, dikutip dari laman BWF.
"Hari ini saya merasa tidak enak badan, saya membuat terlalu banyak kesalahan dan penyimpangannya jauh lebih banyak dari biasanya. Saya memiliki dua match point, seharusnya menggunakan beberapa pengalaman untuk memenangkan salah satunya, tapi begitulah adanya," lanjutnya menambahkan.
Kekecewaan semakin menjadi karena Axelsen awalnya memandang tinggi All Englanda 2023 dapat dia akhiri dengan gelar juara. Sama seperti tahun lalu.
"Saya melakukan semuanya di sini, dan berharap lebih (untuk juara), jadi wajar jika penyesalan besar saya miliki," sambung Axelsen.
“Ini salah satu turnamen paling spesial bagi saya, dan ketika Anda gagal, itu sulit," kata dia.
Axelsen dalam pertandingan yang membutuhkan 3 gim tersebut beberapa kali kehilangan fokus. Bahkan dalam situasi memimpin tak membuat Axelsen mampu menjaga momentum.
Perlawanan alot yang diperlihatkan Ng Tze Yong mampu menguras konsenterasi Axelsen yang endingnya berbuah blunder.