Hasil Proliga 2023: Menang Telak, Gresik Petrokimia Juara 3 setelah Pecundangi Jakarta BIN
Hasil pertandingan Proliga 2023 dalam perebutan juara tiga tim putri dimenangkan oleh Gresik Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, Sabtu (18/3/2023).
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
![Hasil Proliga 2023: Menang Telak, Gresik Petrokimia Juara 3 setelah Pecundangi Jakarta BIN](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gresik-petrokimia-pupuk-indonesia-melawan-jakarta-bin-3.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews/Niken Thalia
TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan Proliga 2023 dalam perebutan juara tiga tim putri dimenangkan oleh Gresik Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, Sabtu (18/3/2023).
Berlangsung di GOR Among Raga, Gresik Petrokimia tanpa ampun menggilas Jakarta BIN lewat tiga gim langsung.
Adapun skor yang diraih oleh Gresik Petrokimia adalah 3-0 (27-25, 25-20, 25-17).
Dengan hasil itu tentunya Hany Budiarti dan kolega berhak menyegel gelar juara ketiga di ajang Proliga 2023 kali ini.
![Pemain Jakarta BIN, Shintia Alliva Mauludina (Middle Blocker) melakukan quick dan berhadapan dengan Dhea Cahya Pitaloka (Middle Blocker) dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Grand Final Proliga 2023 di GOR Among Raga, Yogyakarta, Sabtu (18/3/2023).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gresik-petrokimia-pupuk-indonesia-melawan-jakarta-bin-3.jpg)
Ketangguhan dari anak asuh Ayub Hidayat patut diacungi jempol gegara mampu mendominasi pertandingan sejak awal hingga akhir.
Sedikit menilik jalannya pertandingan, Gresik Pertamina bermain cukup berani sejak awal pertandingan.
Terlihat berbagai variasi serangan berhasil dimainkan oleh anak asuh Ayub Hidayat.
Pemain asik maupun lokal cukup tangguh dalam memainkan perannya.
Dengan itu lah mereka bisa unggul di tiap set pertandingan melawan Jakarta BIN.
Sementara itu berbanding terbalik jika dilihat dari performa Jakarta BIN yang kurang menyerang sejak awal laga.
Khususnya peran dari pemain asing yang kurang gahar dalam membantu serangan.
Karena itu mereka cukup kesulitan untuk mengejar ketertinggalan.
Pasukan smash dari anak asuh Coach Octavian belum bisa menunjukkan keberaniannya dalam bertarung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.