Pelatih Pertamina Fastron Singgung Aksi Tak Suportif BJB Tandamata: Harusnya Ada Teguran dari Wasit
Gagal juara Proliga 2023, pelatih Jakarta Pertamina Fastron Eko Waluyo soroti aksi tak suportif dari tim Bandung BJB Tandamata.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
Laporan Wartawan Tribunnews/Isnaini Nurdianti
TRIBUNNEWS.COM, Yogyakarta - Jakarta Pertamina Fastron harus mengakui kehebatan Bandung BJB Tandamata seusai mereka kalah di grand final Proliga 2023 putri, Sabtu (18/3/2023).
Berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Pertamina Fastron takluk dari Bandung BJB Tandamata dengan skor akhir 3-2 (27-25, 25-22, 24-26, 20-25, 18-8).
Laga tadi pun berlangsung sengit, bahkan sempat terjadi insiden yang memperlihatkan pelatih Pertamina Fastron, Eko Waluyo, adu mulut dengan tim lawan.
Baca juga: Sorotan Hasil Proliga 2023: Bos BJB Tandamata Ungkap Wilda Cs Sempat Pede Berlebihan
Eko melihat bahwa pelatih BJB Tandamata sempat menghadangi salah satu anak asuhnya saat akan berusaha mengembalikan bola.
Hadangan dari pelatih BJB Tandamata itulah yang membuatnya geram.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, ia pun buka suara terkait insiden tersebut.
Menurutnya, hal tersebut merupakan aksi kurang terpuji, dan harusnya mendapat teguran dari wasit.
"Saya tadi ga marah si, cuma kenapa sih itu terjadi."
"Istilahnya, ada apa sih, itu pemain kita, kalau dia minggir kan bisa."
"Nggak harus menghadang, eh tapi malah mendekati ya tadi, deket ke tiang net."
"Harusnya kan dia bisa minggir, toh bangku cadangan juga masih luas," kata Eko.
Ia pun menilai bahwa wasit seharusnya bisa bertindak tegas dan memberi teguran kepada tim BJB Tandamata.
"Ya harusnya ada teguran lah dari wasit."