Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Daftar Juara All England Ganda Putra dalam All Indonesia Final, Fajar/Rian Jadi yang ke-11

Daftar juara All England di sektor ganda putra yang menghasilkan all Indonesia Final dari yang terbaru Fajar/Rian pada Minggu (19/3/2023) malam.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Daftar Juara All England Ganda Putra dalam All Indonesia Final, Fajar/Rian Jadi yang ke-11
Website PBSI
Ekspresi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ganda putra nomor 1 dunia setelah memastikan kemenangan di babak perdana All England 2023 dari Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea), Rabu (15/3/2023). Daftar juara All England di sektor ganda putra yang menghasilkan all Indonesia Final dari yang terbaru Fajar/Rian pada Minggu (19/3/2023) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Daftar juara All England di sektor ganda putra yang menghasilkan all Indonesia Final dari yang terbaru pada Minggu (19/3/2023) malam.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto adalah ganda putra Indonesia terbaru yang berhasil meraih gelar All England dalam partai All Indonesia Final.

Fajar/Rian meriah gelar juara usai mengalahkan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melalui dua set 21-17, 21-14.

Kemenangan Fajar/Rian diwarnai dengan sikap teladan dari Babah -sapaan akrab Mohammad Ahsan-.

Baca juga: Hasil Final All England 2023: Fajar/Rian Amankan Gelar Juara Perdana seusai Kalahkan The Daddies

Seperti diketahui, Ahsan mengalami cedera di bagian lututnya di penghujung set kedua yang membuatnya terduduk sambil memegangi kakinya.

Ahsan sempat mendapat perawatan dari tim medis di pinggir lapangan.

Alih-alih menyerah karena menyisakkan satu poin untuk kemenangan Fajar/Rian, Babah kembali berdiri untuk melanjutkan permainan.

Berita Rekomendasi

Ia meladeni serve dari Fajar/Rian hingga akhirnya poin terakhir untuk membawa mereka juara ALL England pertama kalinya.

Usai pertandingan, Fajar Alfian mengungkapkan perasaaannya campur aduk, ada senang karena bisa juara All England, tapi di sisi lain karena cedera sang senior.

"Ada senang ada sedih. Pertama kita bisa menjuarai All England, kedua senior kita (Mohammad Ahsan) ada cedera, dan semoga tidak parah. campur aduk rasanya," ungkap Fajar.

Sementara Rian bersyukur atas kemenangan ini. Ia menganggap sebagai obat dari kekalahan tahun lalu ketika mereka tersingkir di babak pertama atas Bagas/Fikri.

"Sangat bangga, terharu di turnamen All England yang bergengsi ini. Tahun lalu kita tersisih di babak pertama, alhamdulillah tahun ini kita bisa juara," bebernya.

Sebelum laga final antara Fajar/Rian vs Ahsan/Hendra, sudah tersaji 10 laga Indonesia Final di All England, turnamen bulutangkis tertua di dunia yang berusia 124 tahun.

Mulai dari 1973, lalu beruntun dua tahun berikutnya. Kemudian dua tahun beruntun lagi 1977-1978 di mana pasangan Johan Wahjudi/Tjun Tjun keluar sebagai jawara sebanyak empat kali mengalahkan pasangan Christian Hadinata/Ade Chandra.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas