Kiat Para Pemain Muslim di Liga Primer Inggris Tetap Tampil Prima Saat Berpuasa
Para pemain muslim di Liga Inggris rata-rata tetap menjalani ibadah puasa di tengah aktivitas klub yang padat di kompetisi yang tengah berlangsung.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Sebagai gantinya mereka diwajibkan untuk mendapatkan asupan makanan bergizi tinggi seperti karbohidrat, berprotein tinggi dan berserat seperti buah dan kurma yang cepat untuk memberikan energi baru bagi pemain.
"Kita harus hati-hati, terutama selama Ramadan, agar pemain tidak mendapatkan lemak berlebih. Satu-satunya cara adalah memastikan mereka mengkonsumsi makanan yang tepat," kata Zafar Iqbal.
“Koki kami juga memberi mereka makanan untuk dibawa pulang seperti smoothies kurma, mereka pun harus mengkonsumsi air untuk hidrasi sebelum akhirnya makan makanan berat," tambah dokter Iqbal.
Selain menjaga pola makan, dokter Iqbal mengungkap kebiasaan para pemain yang memanfaatkan waktu senggang untuk istirahat termasuk jadwal tidur siang. untuk mempercepat pemulihan tubuh.
"Tidur siang membantu pemulihan. Kita tahu bahwa tidur adalah strategi terbesar dan terbaik untuk pemulihan karena membantu pertumbuhan dan perbaikan otot," kata Zafar Iqbal.
Meskipun latihan dapat disesuaikan dengan jadwal puasa, namun pertandingan tetap akan sesuai dengan jadwal yang sudah ada.
Baca juga: Hilal Tak Terlihat, Awal Puasa Ramadan Muslim India dan Bangladesh Diundur ke Jumat, 24 Maret 2023
Untuk mencegah pemain mengalami dehidrasi selama pertandingan berlangsung, biasanya para pelatih akan menyediakan Handuk dingin dan kolam untuk membantu memulihkan cairan tubuh yang hilang.
Sementara itu berbicara di area latihan klub setelah sesi latihan Gelandang Everton, Abdoulaye Doucoure mengaku beruntung bisa mengamalkan puasa Ramadan ditengah padatnya latihan untuk menyambut pertandingan Liga Premier Inggris.
"Ini adalah liga terbaik bagi pemain Muslim. Di Liga Primer Anda bebas untuk melakukan apa saja yang cocok dengan Anda, mereka tidak akan pernah melakukan apapun yang bertentangan dengan kepercayaan Anda dan ini bagus,” jelas Doucoure.
Selain Doucoure ada juga sejumlah pemain muslim dari klub West Ham, yakni Nayef Aguerd dan Kurt Zouma, yang juga menjalankan puasa Ramadan selama Liga Primer berlangsung.