Dominasi Motor Ducati Desmosedici di Seri Perdana MotoGP, Aprilia Terselip Urutan Dua
Motor mesin Ducati Desmosedici menjadi primadona dalam gelaran MotoGP Portugal, hanya ada satu nama pabrikan yang berhasil menyaingi meski di nomor 2
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Motor mesin Ducati Desmosedici menjadi primadona dalam gelaran MotoGP Portugal 2023.
Kendati masih terlalu dini memberikan status dominasi untuk Ducati pada seri perdana MotoGP, performa pabrikan asal Italia ini patut diperhitungkan.
Apalagi lima besar peringkat terbaik yang menghuni urutan klasemen sementara ini dikuasai oleh rider Ducati Desmosedici sebagai mesin penggeraknya.
Hanya ada satu nama yang menyaingi Ducati, yakni mesin pabrikan Aprilia yang ditunggangi oleh Maverick Vinales, finis urutan kedua.
Urutan satu, tiga, hingga lima dihuni oleh tim dengan mesin motor Ducati.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia juara bertahan MotoGP, masih menjadi yang terbaik di urutan pertama sejak start race MotoGP Portugal
Ia memimpin sepanjang lap dengan motor mesin Desmosedici GP23, meski mendapat ancaman dari Vinales bahkan Marc Marquez yang akhirnya mengalami insiden tabrakan dan harus minggir dari balapan.
Lalu di urutan ketiga ada nama Marco Bezzecchi dari tim Mooney VR46 Racing, tim milik Valentino Rossi memang menggunakan mesin Ducati Desmosedici GP22.
Urutan keempat ada pembalap Pramac Ducati, Johan Zarco yang tampil dengan mesin Ducati Desmosedici juga.
Kemudian urutan lima ada nama Alex Marquez mewakili Gresini Racing, terbantu dengan mesin Desmosedici GP22.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Poin Francesco Bagnaia Sempurna, Marc Marquez Terlempar dari Sepuluh Besar
Kompetitor besar lain seperti Yamaha dan Honda bahkan kehilangan taringnya pada seri perdana di Sirkuit Portimao.
Justru pembalap dengan pabrikan kelas tak unggulan yakni KTM berada di urutan enam dan tujuh, yakni Brad Binder dan Jack Miller.
Nama Yamaha dan Honda terwakili pada urutan delapan dan sepuluh, oleh Fabio Quartararo dan Alex Rins.
Data tersebut secara tidak langsung menunjukkan bagaimana nama besar Ducati dengan suguhan tenaga Desmosedici menjadi dominan untuk MotoGP.