Menanti Selebrasi Eksentrik Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2023, tapi Jangan Jadi Public Enemy
Flashback Timnas voli putra Indonesia di SEA Games 2021 saat I Putu Randu menjadi publick enemy Filipina karena selebrasi 'gorok lehernya'
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Indonesia besutan Jeff Jiang Jie memiliki target tinggi di SEA Games 2023 Kamboja, yakni meraih keping medali emas.
Namun ada momen yang dinanti pecinta bola voli Tanah Air akan aksi-aksi menawan yang diperlihatkan Rivan Nurmulki cs di SEA Games 2023 nanti.
Selain gelar juara, Timnas voli putra Indonesia diharapkan memperlihatkan sensasi berbeda selama gelaran SEA Games 2023 di Kamboja.
Sekedar flashback, Timnas voli putra Indonesia pernah menjadi sorotan tajam di SEA Games 2021. Tak melulu soal gelar juara yang didapatkan.
Namun aksi eksentrik yang diperlihatkan penggawa Merah-Putih saat berlaga di Vietnam.
Tepatnya saat perebutan tempat final SEA Games 2021, I Putu Randu mendadak menjadi trending di media sosial Twitter sekaligus jadi bahan pergunjingan di dua negara, baik Indonesia dan Filipina.
Hal itu tidak terlepas dari aksi tengil yang kerap dilakukan Randu ketika tim voli putra Indonesia berjumpa dengan Filipina pada laga pamungkas Grup B (6/12/2019) lalu.
Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Indonesia atas Filipina dalam permainan straight set yang cukup alot dengan skor 25-23, 32-30, 25-20.
Pada laga tersebut, Randu yang berperan sebagai quicker tim voli putra Indonesia memang menjadi salah satu pemain yang terbilang ekspresif.
Tak pandang bulu siapa lawan yang dihadapi, Randu memang tipikal pemain yang selalu melakukan selebrasi ketika tim voli putra Indonesia mencetak angka.
Namun demikian, selebrasi ekspresif yang ditampilkannya pun tak melulu mendapat tanggapan positif.
Selebrasi tengil ala Randu mendapatkan banyak sorotan di media sosial saat itu. Padahal maksud dari pevoli asal Bali itu ialah untuk menambah semangat dari rekan-rekannya dalam bertanding.
Sangking tengilnya selebrasi yang dilakukan, pemain Samator tersebut pernah dilabeli sebagai public enemy dari Filipina.
Sorotan kamera pun sebenarnya memperlihatkan jika Randu menujukan selebrasi itu kepada para rekan setimnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.