Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Panen Hujatan Gegara Seruduk Oliveira, Marc Marquez Dapat Pembelaan dari Pecco Bagnaia

Pecco Bagnaia pasang badan untuk Marc Marquez setelah rider Honda banyak menerima kritik karena seruduk Miguel Oliveira di MotoGP Portugal.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Panen Hujatan Gegara Seruduk Oliveira, Marc Marquez Dapat Pembelaan dari Pecco Bagnaia
AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA
Pebalap Honda Spanyol Marc Marquez (tengah atas) bertabrakan dengan pebalap Aprilia Portugis Miguel Oliveira (tengah bawah) saat pembalap Ducati Italia Francesco Bagnaia (kanan) melewatinya selama balapan MotoGP Grand Prix Portugis di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, pada Maret 26, 2023. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Dihantam berbagai komentar miring, kritikan hingga cibiran diterima oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akibat aksinya menyeruduk pembalap RNF Aprilia, Miguel Oliveira pada balapan MotoGP Portugal 2023, Minggu (26/3/2023).

Namun baru-baru ini, ada sejumlah pembalap yang memberikan pembelaan dan pesan semangat kepada Marc Marquez.

Salah satunya ialah Francesco Bagnaia. Rider Ducati Lenovo Team ini menilai turn alias tikungan 3 insiden kecelakaan Marc Marquez dengan Miguel Oliveira terjadi merupakan spot yang menurutnya bikin sial di Sirkuit Portimao, Portugal.

Baca juga: Tanpa Marquez di MotoGP Argentina 2023, Bagnaia Leluasa Hapus Mitos Sirkuit Termas de Rio Hondo

Marquez memang jadi sorotan dalam main race. Pada Lap 3, saat ada di posisi keempat, ia menabrak Martin yang ada di depannya di Tikungan 3.

Insiden ini memicu efek domino kepada Oliveira yang ada di depan. Marquez dan Oliveira langsung gagal finis, sementara Martin bisa melanjutkan balapan meski jatuh pada Lap 20.

Marquez mengakui tabrakan itu terjadi bukan karena ia hendak menyalip Martin atau Oliveira, melainkan karena ban depan kerasnya terkunci ketika belum mencapai suhu ideal.

Imbas dari kecelakaan ini, baik Marc Marquez dan Miguel Oliveira harus menerima kenyataan absen pada seri kedua MotoGP 2023 di Argentina.

Berita Rekomendasi

Keduanya tak bisa mengaspal do MotoGP Argentina 2023 karena masih dibekap cedera.

Sontak kejadian ini mengundang berbagai reaksi keras mengecam gaya balap Marc Marquez yang dinilai semakin sembrono.

Tak hanya dari kalangan fans, dari sedikit rider di garasi MotoGP 2023 menyalahkan aksi Marc Marquez.

Insiden yang melibatkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Miguel Oliveira (RNF Aprilia) pada balapan MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu, 26 Maret 2023.
Insiden yang melibatkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Miguel Oliveira (RNF Aprilia) pada balapan MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu, 26 Maret 2023. (MOTOGP.COM)

Sebut saja yang paling vokal adalah Aleix Espargaro. Rider Aprilia Racing ini meminta FIM Stewards untuk menjatuhkan sanksi yang lebih berat dari dobel long lap penalty.

Menurutnya, Marc Marquez pantas disanksi skorsing satu kali race.

Namun ada juga rider yang memberikan dukungan maupun pembelaaan kepada juara dunia MotoGP enam kali tersebut. Francesco Bagnaia misalnya.

Juara dunia MotoGP 2022 ini menilai Turn 3 tempat terjadinya insiden tersebut merupakan spot sial di Sirkuit Portimao.

"Saya pikir Marc mencoba untuk mengejar orang-orang di depan dan tidak membuangwaktu. Dia tidak ingin menyalip pembalap di depannya, dia hanya ingin mengikuti," buka Bagnaia, seperti yang dikutip dari laman Speedweek.

"Kita juga harus mempertimbangkan keadaan. Di awal balapan tepatnya di tikungan 3 dimana kita pertama kali mengerem keras dan pembalap di belakang terlalu dekat, itu seperti efek domino."

Saya pikir itu lebih merupakan situasi yang tidak menguntungkan ketimbang disengaja. Itu adalah kesialan (bad luck),” jelas kekasih Domizia Castganini tersebut.

Komentar senada juga diberikan Marco Bzeechhi. Murid dari Valentino Rossi ini sempat melihat motor Marc Marquez bergetar hebat sesaat sebelum menghantam motor Miguel Oliveira.

Namun yang di garisbawahi dari pernyataan Bezzecchi ialah Turn 3 memang kerap membuat pembalap bernasib sial.

"Namun, tikungan itu memang sungguh sialan, karena jika Anda mengerem lima meter lebih lambat, maka motor Anda tak bisa berhenti. Sungguh disayangkan ketika ada sekelompok rider yang mengalami kecelakaan, tapi itu memang bisa terjadi," terang Bezzechi dikutip dari laman Crash.

Banyaknya insiden kecelakaan pada seri pembuka MotoGP 2023 membuat banyak kritik dilayangkan kepada Dorna.Dorna diminta untuk mengkaji ulang adanya sprint race yang berlangsung dalam setiap serinya. 

Hal ini bisa memaksa kondisi fisik pembalap untuk mencapai titik letih maksimal yang berpotensi kehilangan fokus pada main race di hari Minggu.

(Tribunnews.com/Giri) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas