Fakta Start Rider Nomor 1 Sepanjang Sejarah MotoGP, Bagnaia Melesat Salip Stoner
Francesco Bagnaia mengukuhkan dirinya lebih baik ketimbang Stoner dalam hal mengawali musim MotoGP memakai nomor balap #1.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap dengan nomor start #1 memang selalu menarik atensi dalam setiap penyelenggaraan balap MotoGP.
Tak hanya soal rispek dan kehormatan, namun rider pemakai nomor #1 dibayangi sebuah mitos performa buruk di MotoGP.
Namun Francesco Bagnaia menepis stigma tersebut dengan mengawali musim MotoGP 2023 di Sirkuit Portimao, Portugal lewat hasil klinis nan memuaskan, Minggu (26/3/2023).
Terhitung sejak MotoGP 4-Tak diperkenalkan pada tahun 2002, praktis hanya ada segelintir pembalap yang pernah menggunakan nomor yang dianggap memiliki kutukan tersebut.
Baca juga: MotoGP Argentina 2023 - Pesan Quartararo Teruntuk Morbidelli, Jangan Cuma Bisa Magabut
Di antaranya Nicky Hayden (2008), Casey Stoner (2008 dan 2012), Jorge Lorenzo (2011), dan Francesco Bagnaia (2023).
Lantas apa faktanya yang menempatkan Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team jauh lebih baik ketimbang tiga seniornya tersebut ketika mengawali musim menggunakan angkat start#1?
Berdasar data yang dirangkum dari laman resmi MotoGP, Bagnaia mengukir prestasi paling apik dalam membuka musim dengan angka 1 sebagai pilihannya.
Nicky Hayden misalnya, pada MotoGP 2008 race perdana berlangsung di Sirkuit Losail Qatar dan menempatkan Hayden yang saat itu mengenakan angka #1 finis di urutan kelima.
Ronde pertama MotoGP 2009 dihasilkan oleh Casey Stoner bergitu manis di Sirkuit Losail. Juara dunia MotoGP 2007 ini sukses menutup balapan di urutan pertama.
Selanjutnya ronde pertama MotoGP 2011 di sirkuit Qatar Jorge Lorenzo pembalap nomor start 1 finis runner-up di MotoGP Qatar.
Sedangkan race prdana MotoGP 2023 di sirkuit Portimao Portugal, Francesco Bagnaia pembalap nomor start 1 berhasil menang.
Pembalap yang juga menjadi kekasih Domizia Castagnini tersebut mendominasi MotoGP 2023 dengan format balap baru di hari Sabtu, Sprint Race.
Pecco, panggilannya, mengoleksi 2 kemenangan lebih banyak dari pembalap nomor start 1 sebelumnya.
Hanya 2 pembalap nomor start 1 yang bisa menang di ronde pertama MotoGP sepanjang sejarah MotoGP 4-Tak.