Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tak Ingin Ada Anak Emas di MotoGP 2023, Fabio Quartararo Tuntut Keadilan

Fabio Quartararo menuntut Luca Marini mendapatkan hukuman yang setimpal sama seperti Marc Marquez dan Joan Mir di MotoGP 2023.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Tak Ingin Ada Anak Emas di MotoGP 2023, Fabio Quartararo Tuntut Keadilan
AFP/JAVIER SORIANO
Pebalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo (Depan) berkompetisi selama balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, memprotes adanya perlakuan tak sama yang diberikan FIM Stewards.

Fabio Quartararo menilai ada perlakuan berbeda yang diterima oleh para pembalap yang melakukan pelanggaran pada MotoGP Portugal akhir pekan lalu.

Sejumlah insiden kecelakaan mewarnai jalannya balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao. Mulai dari sesi Practice hingga main race.

Pertama kecelakaan yang paling menarik atensi ialah Marc Marquez menyeruduk Miguel Oliveira pada balapan utama. Tepatnya di Turn 3 lap ke-3, Marquez yang salah dalam mengambil keputusan mengakibatkan motornya menyeruduk Miguel Oliveira.

Baca juga: Komentar Francesco Bagnaia Cs soal Polemik Sanksi Marc Marquez di MotoGP Argentina 2023

Kedua, Fabio Quartararo juga mendapatkan pengalaman tak menyenangkan ketika dia disenggol oleh Joan Mir pada hari Sabtu.

Sedangkan yang terakhir, Luca Marini juga menyeruduk Enea Bastianini di sesi Sprint Race.

Praktis, buah atas hasil insiden itu, Enea Bastianini, Marc Marquez dan Miguel Oliveira harus absen lantaran dibekap cedera.

Berita Rekomendasi

FIM Stewards kemudian menjalankan tugasnya. Joan Mir dan Marc Marquez diberikan sanksi berupa double long lap penalty.

Bahkan sanksi yang diberikan kepada Marquez kini masih menjadi polemik karena FIM Steward merubah hukuman yang diberikan secara sepihak. Bahkan sanksi tersebut diklaim menyalahi regulasi yang ada.

Fabio Quartararo kemudian mencoba menelaah sanksi yang diberikan kepada pembalap yang melakukan kesalahan di Portugal.

Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo memimpin setelah lap pertama selama Moto Grand Prix de Catalunya di Circuit de Catalunya pada 5 Juni 2022 di Montmelo di pinggiran Barcelona.
Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo memimpin setelah lap pertama selama Moto Grand Prix de Catalunya di Circuit de Catalunya pada 5 Juni 2022 di Montmelo di pinggiran Barcelona. (GEN LLUIS / AFP)

Yang membuat bertanya-tanya dari rider berjuluk El Diablo ini, ada satu pembalap yang tak mendapatkan sanksi.

Rider tersebut tak lain adalah Luca Marini dari Mooney VR46. Tak heran Fabio Quartararo kemudian menuntut adanya hukuman setimpal bagi adik Valentino Rossi tersebut.

"Marc (Marquez) harus menjalani sanksi saat dia kembali , pada akhirnya jika Anda cedera Anda tidak bisa melakukannya lagi. Jadi ketika Anda kembali, Anda harus melakukan penalti, tapi saya belum banyak mengerti," buka Fabio Quartararo, dikutip dari Motosan.

Secara regulasi, hukuman bagi Marquez berlaku di GP Argentina saja. Namun FIM Setwards merevisi hukuman tersebut dan memberlakukannya ketika rider Repsol Honda itu kembali balapan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas