Tak Ingin Ada Anak Emas di MotoGP 2023, Fabio Quartararo Tuntut Keadilan
Fabio Quartararo menuntut Luca Marini mendapatkan hukuman yang setimpal sama seperti Marc Marquez dan Joan Mir di MotoGP 2023.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Perlu diketahui, The Baby Alien -julukan Marquez- absen dari race di Argentina karena mengalami cedera tangan kanannya.
Hal ini yang kemudian membuat tim Repsol Honda berang dan melakukan banding ke CAS.
Lebih lanjut, Quartararo mempertanyakan atas dasar apa Marini tak dijatuhi hukuman seperti Joan Mir dan Marc Marquez.
Bahkan Bastianini yang menjadi korban aksi semberono Marini harus absen karena cedera.
"Kami memiliki ' breafing ' yang hanya kami bicarakan tentang itu. Joan Mir mendapat penalti, yang saya lihat normal, Marc Márquez juga, tapi kenapa Marini belum melakukannya?."
"Dalam 'breafing' sangat jelas bahwa jika Anda jatuh dan membawa pembalap lain, itu akan menjadi penalti double long lap. Pada akhirnya, apa yang dilakukan Marc terlihat merugikan pilot di lapangan, Marini pun demikian,” sebut Quartararo.
Juara dunia MotoGP 2021 ini tak ingin adanya istilah anak emas di MotoGP 2023. Baginya, semua rider mendapatkan sanksi yang sama jika benar melakukan kesalahan.
"Kita butuh kejelasan, jangan sampai ada yang tidak transparansi soal hukuman," pungkas runner-up MotoGP 2022.
(Tribunnews.com/Giri)