Kepercayaan dirinya mulai tumbuh, dan di Swiss Open pekan lalu ia berhasil melaju sampai semifinal.

Puncaknya kini di Spain Masters 2023. Terbukti, duo finalis peraih Olimpiade 2026 berhasil ia taklukkan.

Pertama yakni peraih medali emas Carolina Marin yang ia singkirkan di semifinal, lalu di partai final ia mengalahkan peraih medali perak, Pusarla Sindhu.

Baca juga: Gregoria Mariska Tampil Menawan di Spain Masters 2023, Final Pertamanya di Tahun 2023

Setelah gelaran All England beberapa waktu lalu, atlet kelahiran Wonigiri Jawa Tenah ini sempat mengungkap kunci permainan apiknya saat ini, di mana ia bisa tampil lebih percaya diri dalam setiap laga.

"Ngga banyak pikiran aja. Waktu dulu saat main banyak pikiran. Kadang terlalu takut dulu, bukan dengan lawan tapi dengan hasilnya. Kan sering kalah, jadi sudah kepikiran nanti gimana kalau kalah lagi, padahal kan setiap turnamen dipikirin satu-satu."

"Kalau sekarang merasa lebih enjoy, dibilang tenang banget belum tapi pikiran negatif itu sudah bisa dihilangkan," ungkap Jorji kala itu.

Adapun bagi Indra Wijaya, saat pertama didatangkan sebagai pelatih tunggal putri awal Maret lalu, dirinya memang menargetkan Gregoria untuk lebih konsiten lagi.

Indra Wijaya fokus akan membuat Jorji memiliki permainan yang konsisten dan percaya diri untuk bermain di level atas.

“Fokus untuk Gregoria, kami akan berusaha paling tidak dia punya konsisten dan percaya diri untuk bermain di level atas," ungkapnya kala itu.

Capaian manis dari Jorji ini juga sukses memukau Badminton Lovers tanah air. Layak ditunggu gelar apa yang bakal diraih Gregoria di 2023 ini.

(Tribunnews.com/Tio)