Dua Prajurit TNI-AU Siap Naik Ring di Thailand
Petinju binaan Dirgantara Boxing Camp ini akan turun di kelas bulu super 58,97 kilogram, dan untuk pertama kalinya bertarung di bawah manajemen XBC
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu lagi prajurit TNI Angkatan Udara siap mengorbit di ring tinju profesional. Setelah absen dua tahun, Emanuel Nahak akan kembali bertarung saat menghadapi petinju Thailand Chanon Sonkham di Pathum Thani, 9 April mendatang.
Petinju binaan Dirgantara Boxing Camp ini akan turun di kelas bulu super 58,97 kilogram, dan untuk pertama kalinya bertarung di bawah manajemen XBC Sportech.
Saat ini, Eman memiliki rekor bertarung lima kali menang, tiga kali kalah, dan sekali imbang. Dia pernah merebut sabuk juara nasional kelas ringan versi Komisi Tinju Indonesia (KTI) dengan mengalahkan Yacob Ton pada tahun 2017.
Eman mengatakan dirinya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk kembali naik ring setelah cukup lama absen dan hanya menghabiskan waktu berlatih di sasana.
Dia pun yakin dapat mengatasi perlawanan Chanon, yang memiliki rekor bertarung tujuh kali menang dan lima kali kalah.
“Saya senang karena bisa bergabung dengan XBC Sportech dan mendapat kesempatan untuk naik ring lagi. Apalagi, senior-senior saya seperti Bang Ilham dan Pelatih Domi juga sudah bergabung sebelumnya. Saya sudah siap bertarung dan optimis akan menang karena saya ingin menunjukkan kemampuan saya,” ungkap Eman, yang saat ini berpangkat prajurit satu.
Jelang pertarungan di Thailand, Eman menjalani latihan intensif di bawah pengawasan pelatih DBC, Dominikus Mbawo, dan juga pelatih asal Kanada, David John Treharne, sejak awal Maret. Selama pemusatan latihan di Sasana XBC, Eman berlatih bersama Ilham Leoisa, Hebi Marapu, dan Jon Jon Jet.
Juara kelas welter WBC Asian Boxing Council Continental, Ilham Leoisa, juga akan bertarung dalam gelaran yang akan digelar di Singmanassak Muaythai School milik legenda tinju Thailand Sirimongkol Singwancha. Ilham akan menghadapi Chaiyarat Sawangsoda dalam partai non-gelar.
Chief Executive Officer XBC Sportech, Urgyen Rinchen Sim, mengatakan pertarungan ini merupakan partai pemanasan untuk kedua petinju karena pihaknya telah mempersiapkan rencana untuk mereka.
“Bergabungnya Eman merupakan bagian dari kerja sama XBC Sportech dengan Dirgantara Boxing Camp, di mana kami diberi kesempatan untuk mengorbitkan talenta DBC yang belum memiliki manajemen. Pertarungan ini lebih sebagai pemanasan untuk Ilham dan juga Eman. Kami sudah merancang partai pertahanan gelar untuk Ilham dalam tahun ini,” kata pria yang akrab dipanggil Sim ini.