Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Klasemen MotoGP 2023 - Dear Pecco Bagnaia Cs, Marc Marquez Kini Tak Lagi Menakutkan

Klasemen MotoGP 2023, Stefan Bradl ingatkan Francesco Bagnaia cs bahwa Marc Marquez tak lagi menakutkan karena masalah dengan motornya.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Klasemen MotoGP 2023  - Dear Pecco Bagnaia Cs, Marc Marquez Kini Tak Lagi Menakutkan
MOTOGP.COM
Marc Marquez takjub pada penampilan impresif juara dunia MotoGP 2022 yang juga murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia pada sebuah balapan yang dilakoni. 

TRIBUNNEWS.COM - Klasemen MotoGP 2023 terkini jelang balapan MotoGP Amerika 2023 di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Senin (17/4/2023) dini hari WIB.

Pembalap Mooney VR46 Marco Bezzecchi menduduki posisi pertama di tabel klasemen dengan koleksi 50 poin.

Diikuti Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team ( 41) dan rider andalan Pramac Ducati Johann Zarco (35) di posisi tiga besar.

Sedangkan pembalap andalan Repsol Honda Marc Marquez tercecer di peringkat 15 klasemen mengantongi tujuh angka. 

Menyongsong seri ketiga MotoGP 2023 di Amerika, ada anomali unik seputar Marc Marquez yang dilontarkan oleh Stefan Bradl.

Baca juga: Menanti Taji Fabio Quartararo di MotoGP Amerika 2023, El Diablo Belum Panaskan Persaingan

Pembalap asal Jerman ini mengatakan Marc Marquez tak semenakutkan empat hingga lima musim yang lalu. Di mana sejak mentas di kelas para raja tahun 2013, pembalap berjuluk The Baby Alien tampil dominan.

Dia mampu menggasak enam gelar juara dunia hingga musim 2019. Inilah yang kemudian membuat Marc Marquez disebut sebagai rider terbaik dunia kini.

Berita Rekomendasi

Stefan Bradl tak menyangsikan sebutan bahwa The Baby Alien masih menjadi rider terbaik. Namun untuk kondisinya kini, Marc Marquez tak segarang ketika mendominasi ajang balap grand prix roda dua ini.

Salah satu penyebab mengapa tingkat dominasi The Baby Alien menurun lantaran pengembangan RC213V yang terbilang jalan di tempat.

Apa yang disampaikan Bradl bukannya opini kosong, mengingat dia merupakan test rider tim Honda Racing Corporation (HRC) dalam beberapa musim terakhir.

Pebalap Honda asal Spanyol Marc Marquez (kanan) memeriksa pebalap Aprilia Portugal Miguel Oliveira setelah terjatuh saat balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, pada 26 Maret 2023.
 (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)
Pebalap Honda asal Spanyol Marc Marquez (kanan) memeriksa pebalap Aprilia Portugal Miguel Oliveira setelah terjatuh saat balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, pada 26 Maret 2023. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP) (AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

"Saya pikir Marc Marquez kerap melebihkan dirinya sendiri, dia terlalu ambisius dalam setiap balapan," buka Stefan Bradl, seperti yang dikutip dari laman Motosan.

"Ini menjadi masalah klasik bagi Marc Marquez karena dia tak bisa mengontrol keinginan dan egonya untuk meraih lebih dan lebih," sambung Stefan Bradl.


Bukan menjadi rahasia lagi jika Marc Marquez berambisi untuk menyamai gelar juara dunia milik Rossi. Marc Marquez, yang kini membukukan 8 titel kampiun hanya terpaut satu gelar dari Rossi.

"Kalau soal rider terbaik, dia (Marquez) masih jadi yang nomor satu. Namun masalahnya kini terletak pada motornya."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas