Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Menpora Dito Jelaskan Alasan Jumlah Kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja Akan Lebih Banyak

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengatakan pihaknya telah mengantongi jumlah kontingen Indonesia yang akan berlaga di SEA Games

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Menpora Dito Jelaskan Alasan Jumlah Kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja Akan Lebih Banyak
(Tribunnews/Alfarizy)
FOTO: Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, buka suara soal polemik AWBG 2023, di Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/4/2023) (Tribunnews/Alfarizy) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengatakan pihaknya telah mengantongi jumlah kontingen Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2023 Kamboja.

Sebelum membeberkan ke publik, Menpora Dito akan lebih dulu melaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

“Ya, ini tadinya kita sudah ada dua opsi ya. Ini akan kita laporkan kepada Presiden, jadi kita akan minta arahan dari beliau dulu sebelum kita umumkan,” kata Menpora Dito usai rapat koordinasi lintas Kementerian/Lembaga persiapan FIBA World Cup 2023 di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Menpora Dito membeberkan untuk jumlah kontingen Indonesia kali ini akan lebih banyak dari SEA Games sebelumnya di Vietnam.

Seperti diketahui, kontingen Indonesia yang dikirim ke SEA Games Vietnam 2021 sejumlah 776 delegasi dengan rincian 499 atlet, 214 ofisial dan 63 pendamping.

Untuk saat ini jumlah kontingen lebih banyak karena tuan rumah mempertandingkan cabor-cabor tim atau grup.

Berita Rekomendasi

Sedangkan cabor-cabor nomor individu seperti dayung, menembak dan panahan yang jadi andalan Indonesia meraih emas tidak dipertandingkan.

“Kalau lebih kecil kayaknya tidak memungkinkan karena ini juga harus dishare dari sekarang, karena waktu di Hanoi itu kita tahu ada 39 medali emas yang kita dapatkan dan tidak dipertandingkan di Kamboja,” kata pria 32 tahun tersebut..

“Jadi yang kurang menguntungkannya lagi cabor-cabor kita yang berangkat banyak ini bukan individu tapi grup. Nah, mungkin akan banyak tapi tidak terlalu, kita sudah hitung reviewnya sangat ketat sesuai arahan, yang pasti kita utamakan ini efektif dan efisien,” terang Menpora Dito.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas