Reaksi Loh Kean Yew 

Pebulu tangkis berusia 25 tahun tersebut juga mengaku memaklumi keputusan Asosiasi Bulu Tangkis Singapura yang tak mengikutkannya di SEA Games 2023.

Tak mengesampingkan SEA Games 2023, atlet yang bermain di Olimpiade Tokyo 2020 itu tetap menilai bahwa kedua turnamen sama-sama penting.

Namun, dengan menurunkan pemain muda di SEA Games 2023, maka akan menjadi kesempatan mereka untuk bersaing di kancah Asia Tenggara.

"Kedua turnamen itu penting. Piala Sudirman penting untuk mengoptimalkan poin peringkat dunia kami saat kami mencoba lolos ke Olimpiade, sementara keputusan ini juga memungkinkan pemain junior memiliki kesempatan dan eksposur untuk bersaing dengan pemain Asia Tenggara lainnya," kata Loh.

Indonesia Lakukan Hal yang Sama

Serupa dengan Singapura, Indonesia juga menurunkan skuad yang berisi pemain muda di SEA Games 2023.

Ada pebulu tangkis tunggal putra yang baru saja meraih runner up Osaka International Challange 2023,  Alwi Farhan.

Pebulu tangkis kelahiran 2005 itu pun dipercaya untuk mengisi skuad Merah Putih bersama Chico Aura Dwi Wardoyo, Shesar Hiren Rhustavito, dan Christian Adinata.

Di sisi lain, tak ada pemain senior yang memperkuat sektor tunggal putri di SEA Games 2023.

Semua pemain yang akan diturunkan adalah pebulu tangkis muda, mereka adalah Komang Ayu Cahya Dewi, Ester Nurumi Dwi Wardoyo, Stephanie Widjaja, dan Mutiara Ayu Puspitasari. 

Meski didominasi pemain muda, PBSI berani untuk memasang target empat medali emas.

Dikutip dari djarumbadminton.com, Kepala Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mengaku bahwa skuad SEA Games 2023 juga tak kalah dengan Piala Sudirman 2023.

"Dengan target empat medali emas, saya rasa ini adalah tim yang kuat karena beberapa dari mereka akhir-akhir ini menampilkan prestasi yang cukup baik," kata Rionny, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Senin (10/4/2023).